[PORTAL-ISLAM.ID] Keberanian remaja Australia Will Connolly menimpuk telur ke kepala Senator asal Queensland Australia Fraser Anning, menjadi pembicaraan dunia.
Senator asal Queensland Australia, Fraser Anning, ditimpuk sebutir telur usai pernyatannya yang menyebut muslim sebagai penyebab tragedi penembakan masjid New Zealand. Peristiwa itu terjadi saat politikus Australia tersebut memberikan keterangan pers di Melboune Tenggara, Sabtu (16/3/2019).
Dalam video yang beredar, seorang remaja laki-laki berkaus putih tampak berjalan ke arah Anning dari belakang. Remaja tersebut datang sambil merekam Anning melalui ponselnya. Tiba-tiba, ia mengeluarkan sebutir telur dan memecahkannya ke kepala Anning.
Melalui akun twitternya, Will Connolly menyebut aksi menimpuk telur sebagai protes kepada yang menuding muslim teroris.
"Inilah saat ketika saya merasa sangat bangga ada sebagai manusia. Izinkan saya memberi tahu kalian semua, Muslim bukan teroris dan terorisme tidak punya agama. Semua orang yang menganggap Muslim sebagai komunitas teroris, memiliki kepala kosong seperti Anning," ujar Will Connolly.
Remaja penimpuk telur asal Hampton Australia itu sontak terkenal seantero dunia karena keberaniannya dan dijuluki sebagai "Egg Boy".
"Dear Eggboy. Saya seorang profesor filsafat di Turki. Kami sangat menghargai apa yang Anda lakukan. Saya akan membayar tiket, dan 10 hari di hotel bintang 5 (di mana pun Anda inginkan di Turki). Jadilah tamu kami di Turki," ujar Prof. Caner Taslaman di akun twitternya.
Tawaran juga datang dari Dubai, bahkan EggBoy ditawari Ferrari. Wow!
"Brave boy. Come to dubai. I give you ferrari," kata Dean Omeara.
Dear eggboy. I am a philosophy professor in Turkey. We really appreciate what you did. I will pay for tickets, and 10 days in a 5 star hotel (whereever you want in Turkey)— Caner Taslaman (@ctaslaman) 16 Maret 2019
Be our guest in Turkey.
[Video - Detik-detik Senator Anning Ditimpuk Telur]
Someone has just slapped an egg on the back of Australian Senator Fraser Anning's head, who immediately turned around and punched him in the face. @politicsabc @abcnews pic.twitter.com/HkDZe2rn0X— Henry Belot (@Henry_Belot) 16 Maret 2019