[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mohammad Mahfud MD menjawab pertanyaan warganet mengenai siapa yang akan menang di Pemilu 2019.
Hal tersebut tampak dari unggahan akun Twitter @mohmahfudmd, Rabu 13 Maret 2019.
Awalnya, Mahfud MD memberikan rincian pemenang pemilu era reformasi, mulai dari 1999 hingga 2014 lalu.
Diketahui, pada 1999, pemenang pemilu adalah PDIP dengan 34 persen suara, dan Golkar 24 persen. Hasil berbeda ditunjukkan pada Pemilu 2004, di mana Golkar mendapat 22 persen, dan PDIP tergeser oleh Partai Demokrat.
Mahfud MD pun menyatakan menunggu siapa yang akan dipilih rakyat 2014 nanti
"Pemenang Pemilu2 Era Reformasi: 1999 (PDIP 34%, Golkar 24); 2004 (Golkar 22%, PDIP tergeser, PD 7%); 2009 (PD 25%, Golkar tergeser setingkat); 2014 (PDIP 18,5%, disusul Holkar dan Gerindra, PD tergeser jauh). 2019? --> Mari tunggu, siapa yg akan dipilih rakyat)," tulis Mahfud MD.
Postingan tersebut kemudian ditanggapi oleh netter dengan akun @Supraptolr.
"Menurut prof @mohmahfudmd siapa yg menang 2019."
Menjawab hal itu, Mahfud MD mengatakan bahwa yang menang di 2019 adalah yang banyak mendapat surat suara.Menurut prof @mohmahfudmd siapa yg menang 2019 https://t.co/aXyTc6yAm8— NewEra (@SupraptoIr) March 13, 2019
"Yang banyak banyak mendapat suara dari rakyat. Itu yang akan menang," kata Mahfud MD.
Yang banyak banyak mendapat suara dari rakyat. Itu yang akan menang. https://t.co/Jc28sWBx4M— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 13, 2019
