Foto: Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan usai dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, 16 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.
[PORTAL-ISLAM.ID] Penggagas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Fahri Hamzah mengungkap serangan-serangan fitnah yang menimpa capres Prabowo Subianto sama narasinya saat mereka menyerang calon gubernur Anies Baswedan saat melawan petahana Ahok di Pilkada DKI 2017.
"Pemilihan @aniesbaswedan telah dihalangi dengan segala penyebaran rasa takut bahwa Jakarta akan menjadi kota paling tidak toleran dan anti kebinekaan..tidak terbukti. Sama dengan Pilpres nanti. Kalau pak @prabowo terpilih ya seperti terpilihnya gubernur DKI. #ArahBaru2019," ungkap Fahri Hamzah melalui akun twitternya, Rabu (6/3/2019).
Wakil Ketua DPR RI ini juga mengunggah video salah satu wajah baru ibukota setelah dipimpin Anies dimana warga miskin yang dulu terpinggirkan, tergusur, kini diayomi pemimpin baru Jakarta.
Insya Allah Indonesia kembali jaya dengan pemimpin baru yang sudah merelakan hidupnya untuk menjadi alat bagi rakyat demi terciptanya Adil Makmur.
Pemilihan @aniesbaswedan telah dihalangi dengan segala penyebaran rasa takut bahwa Jakarta akan menjadi kota paling tidak toleran dan anti kebinekaan..tidak terbukti. Sama dengan Pilpres nanti. Kalau pak @prabowo terpilih ya seperti terpilihnya gubernur DKI. #ArahBaru2019— #2019WAJAHBARU (@Fahrihamzah) 6 Maret 2019
Terharu menonton video ini...terima kasih gubernur @aniesbaswedan yang telah mengembalikan kampung akuarium Jakarta pada pemiliknya yg tergusur di zaman gubernur sebelumnya #DariJakarta #ArahBaru2019 pic.twitter.com/C0XDTtmpHg— #2019WAJAHBARU (@Fahrihamzah) 6 Maret 2019