[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso mengatakan akan ada kejutan spesial yang disampaikan pasangan capres unggulannya di akhir masa kampanye akbar pada 13 April mendatang.
"Saya pastikan agak menarik, karena nanti Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno terakhir akan menyampaikan hal yang bagus tertata rapi, khusus kepada seluruh warga republik ini," kata Priyo di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2019), seperti dilansir CNNIndonesia.
Kampanye akbar atau rapat akbar nanti pun menurut Priyo terasa istimewa apalagi pada 13 April itu pun bertepatan dengan gelaran debat terakhir pilpres 2019. Maka sudah pasti semua pandangan masyarakat akan tertuju pada pelaksanaan debat terakhir ini.
Apalagi jika dihitung sesuai pembagian Zona, BPN atau pasangan 02 akan menduduki Jakarta pada hari terakhir kampanye akbar itu.
"Dengan demikian hitungan saya kampanye akbar, rapat umum pada tanggal 13 di tabel tersebut nanti akan diguyur, semua orang tersedot pada Debat Capres dan cawapres dan itu adalah tempat terakhir kami (Jakarta)," kata dia.
Meski begitu dia enggan menjelaskan hal istimewa yang akan disampaikan Prabowo-Sandi di masa terakhir kampanye akbar yang bertepatan dengan debat itu.
"Tunggu saja kalau dibuka sekarang kan belum," kata dia.
Tak hanya itu, Priyo juga mengaku puas dengan hasil pembagian zonasi yang telah resmi disepakati oleh TKN, BPN, dan KPU selaku penyelenggara.
Apalagi kata dia, KPU mengizinkan parpol yang mengusung capres-cawapres turut serta dengan zonasi yang didapat oleh paslon.
"Disepakati juga partai-partai yang mendukung pasangan calon mengikuti jadwal zonasi pada calon presiden dan calon wakil presiden, adalah langkah yang sangat fair, saya dan kami dari BPN memberi apresiasi dan terima kasih," kata dia.
Kampanye dengan metode rapat umum akan mulai digelar pada 24 Maret hingga 13 April 2019, atau 21 hari sebelum masa tenang Pemilu 2019.
Sesuai undian, TKN atau paslon nomor urut 01 mendapat zona B yang terdiri dari daerah Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat
Sementara untuk BPN akan memulai di wilayah zona A, yang terdiri dari daerah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.
Kedua paslon akan saling bertukar posisi setiap dua hari sekali hingga tanggal 13 April 2019 untuk menggelar kampanye rapat umum di daerah yang telah ditentukan. [CNNIndonesia]