[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah video singkat berisi pertemuan para pendukung capres petahana Jokowi beredar luas di media sosial, Senin, 18 Maret 2019.
Video tersebut berisi diskusi hasil riset tim capres petahana bahwa Jokowi tidak akan menang jika hanya memunculkan figur Jokowi saja Hal ini mengacu pada riset TKN saat berkunjung ke Brazil. Mereka menemukan, bahwa capres sulit untuk menang jika tidak menyertakan tokoh lokal, tokoh pemuda, dan tokoh agama.
Alasannya, karena jika hanya mengandalkan sosok calon presidennya saja, maka sasaran "tembak" tertumpu pada si calon presiden saja.
Dengan demikian, tim capres petahana merasa perlu mengganti strategi agar Jokowi sebagai capres petahana bisa menang dan kemenangannya diikuti oleh kemenangan partai koalisi agar tak terjadi suara minoritas di parlemen.
Bocornya video pertemuan para pendukung Jokowi ini pun menarik perhatian warganet.
"Co tail effect nya tdk di @jokowi ya? πππ," cuit @zarazettirazr.
"Maka itulah alasan menggerakkan seluruh aparatur sipil militer dan hukum utk membantu kemenangan si joki baik legal maupun ilegal. Dan yg pasti tidak ada makan siang yg gratis. Semua ada harganya. Dan donaturnya adl tuan2 cukong. #KartuSaktiPrabowoSandi," cuit @summa_isme.
"Wiwi sudah ga laku dijual ... Minim prestasi ... #MillenialVotePrabowoSandi #MillenialVotePrabowoSandi," cuit @rupoblek.
VIDEO DISKUSI RAPAT TERTUTUP PROJO BOCOR!— α±Υ☻ΥΥ¬☻Πα±Υ¬ (@anonLokal) March 18, 2019
Mereka mengakui sendiri bahwa jok owi efek sdh redup gk seperti waktu pilpres 2014 lalu, Dalam arti kata walau pencitraan dia makan pinggiran aspal sekalipunπ, Itu udah gk ada efek berarti buat masyarakat.#WapresHandalGenerasiMilenial pic.twitter.com/78n6IkkyQa
Pemilih Radikal ππππ#SandiMenangDebat #WapresHandalGenerasiMilenial pic.twitter.com/RXAukvxsoo— #17 April Lembaran Baru (@amroel_74) March 18, 2019