[PORTAL-ISLAM.ID] Ahli Sejarah Turki Utsmani Agung Waspodo, MPP menganalisis simbol Grafiti pada senapan yang dipakai Teroris Selandia Baru (New Zealand) bernama Brenton Tarrant yang membunuh secara sadis bahkan secara live puluhan muslim di Masjid al-Noor, Christchurch.
Menurutnya, sang teroris benar-benar telah membaca sejarah, hal itu nampak dari tulisan yang digunakan untuk menghiasi senjatanya, salah satunya bertuliskan:
“TOURS 732” dan “CHARLES MARTEL”
Menurut Agung Waspodo, sang teroris membaca sejarah yang kita kenal sebagai Ghazwah Balath Syuhada yang terjadi di wilayah perbatasan Aquitaine-Merovingia (Perancis sekarang) dimana pasukan kaum Muslimin asal Andalus di bawah pimpinan Emir Abdurrahman bin Abdillah al-Ghafiqi dikalahkan oleh Charles Martel pada tahun 732 Masehi (113 Hijriyah).
Kekhilafahan Umayyah pada waktu itu berpusat di Damaskus dipimpin oleh Abdul Walid Hisyam bin Abdilmalik.
Sementara Analis Sejarah lainnya, Hudzaifah Hanum dalam artikelnya "TEROR NEW ZEALAND DAN (OBSESI) MASA LALU" menyatakan bahwa teror dan pembunuhan di New Zealand memiliki pesan yang cukup dalam. Ada nama dan istilah peristiwa yang tidak biasa pada senapan pelaku teror.
Berikut nama dan makna simbol sejarah dalam senapan sang teroris yang dipaparkan Hudzaifah Hanum:
▶️ Pelayo (685-737) adalah pahlawan Bangsa Visigoth yang berhasil mendirikan Kerajaan Asturias setelah mengalahkan Daulah Andalusia dalam Pertempuran Covadonga (718-22), obsesi dari Reconquista di abad-abad selanjutnya.
▶️ Odo the Great, Duke of Aquitaine, adalah Komandan Bangsa Frank yang berhasil mengalahkan Ekspedisi Muslim pimpinan As-Samh bin Malik Al-Khawlani dalam Pertempuran Toulouse (721).
▶️ Charles Martel (688-741) adalah sosok komandan perang Bangsa Frank yang berhasil mengalahkan ekspedisi muslim pimpinan Abdurrahman Al-Ghafiqi pada pertempuran Tours (732).
▶️ [Battle of] Clavijo (844) adalah momen kekalahan Muslim Andalusia dan rangkaian awal dari Reconquista, di mana Ramiro I dari Asturias mengalahkan Emir Kordoba.
▶️ [Siege of] Acre (1189-91) adalah momentum kemenangan Bangsa Frank di Levant yang dipimpin oleh Raja Guy dari Yerusalem atas Salahuddin Al-Ayubi di Parade Perang Salib Ketiga.
▶️ John Hunyadi (1406-1456) adalah komandan militer dari Bangsa Hungaria yang dalam banyak momen pertempuran dapat merepotkan kampanye militer Turki Utsmani.
▶️ Marco Antonio Bragadin (1523-71) adalah komandan militer Siprus yang memimpin pertahanan dalam Pengepungan Famagusta (1570) oleh Turki Utsmani.
▶️ [Battle of] Lepanto (1571) adalah momen kekalahan perdana armada laut Turki Utsmani dari Koalisi Suci yang merupakan gabungan Armada Eropa yang dipimpin oleh Spanyol dan Venesia di Perairan Patras.
▶️ Sebastiano Venier (1496-1578) adalah kepala armada laut Republik Venesia, yang berhasil mengalahkan armada laut Turki Utsmani dalam Pertempuran Lepanto (1571).
▶️ Mercantonio II Colonna (1535-84) adalah kepala armada laut dari Papal State dalam armada gabungan Eropa di pertempuran laut Lepanto (1571) yang untuk pertama kalinya mengalahkan armada laut Turki Utsmani.
▶️ [Siege of] Vienna (1683) adalah momen kegagalan penaklukkan Vienna, Ibukota Holy Roman Empire, dan sekaligus titik balik ekspansi militer Turki Utsmani di Eropa.
▶️ Dmitry Senyavin (1763-1831) adalah admiral armada laut Rusia yang berhasil mengalahkan armada laut Turki Utsmani dalam pertempuran laut di Fidonisi/Ochakov (1788) dan Navarino (1827).
▶️ Edward Cadrington (1770-1851) adalah admiral armada laut Britania Raya yang berhasil mengalahkan armada laut Turki Utsmani dalam pertempuran laut di Navarino (1827).
▶️ Novak Vujosevic adalah pahlawan Bangsa Montenegro dalam Pertempuran Fundina (1876) yang berhasil mengalahkan Turki Utsmani.
▶️ [Battle of] Shipka Pass (1877-8) adalah momen kekalahan krusial Turki Utsmani dari Pasukan Tsar Rusia yang dibantu oleh Relawan Bulgaria.
▶️ Anton Lundin Pettersson adalah pelaku teror (penembakan dan penikaman) sejumlah siswa dan pengajar imigran muslim di Kota Trollhättan, Swedia (2015).
▶️ Alexandre Bissonnette adalah pelaku teror dan penembakan secara brutal terhadap jamaah shalat di Masjid Kota Quebec, Kanada (2017).
▶️ Luca Traini adalah pelaku teror dan penembakan terhadap sejumlah imigran muslim dari Afrika di Kota Macerata, Italia (2018).
Sumber: https://duniatimteng.id/inilah-makna-tulisan-grafiti-senapan-teroris-masjid-new-zealand/