[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Semarang yang juga Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan masyarakat yang tidak mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin tidak boleh menggunakan jalan tol yang dibangun di era Jokowi.
"Disampaikan ke saudaranya di luar sana, kalau tidak mau dukung Jokowi jangan pakai jalan tol," kata Hendrar di Semarang Town Square, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Februari 2019. [Tempo]
INI justru akan jadi Bumerang bagi pendukung Jokowi!
JADI.. Kalau pendukung Prabowo tak boleh lewat jalan tol yang dibangun dimasa Presiden Jokowi, Maka pendukung Jokowi tak bisa keluar Tol!
Kenapa?
Karena jalan umum (non-tol) dibangun bukan oleh Presiden Jokowi tapi dibangun di zaman Soeharto hingga SBY.
Jadi pendukung Jokowi yang pakai Tol yang dibangun Jokowi tidak bisa keluar tol. Mampet aja tuh di jalan tol.
Pendukung Jokowi juga tidak bisa pindah ke jalan Tol yang tidak dibangun di masa Presiden Jokowi.
Mau begitu???
Negara kok di kapling kapling!
JALAN TOL.
— Muhammad Said Didu (@saididu) 3 Februari 2019
Perencanaan marak saat Pak Harto,
Pembangunan marak saat pak SBY,
Gunting pita peresmian marak saat Pak Jokowi,
Klaim hasil kerja sendiri marak saat Pilpres
Tahapan pembangunan jalan Tol : 1) Study kepadatan lalu lintas, 2) pra study kelayakan, 3) penatapan jalur, 4) Study kelayakan, 5) Lelang ke investor, 6) pembebasan lahan, 7) pembangunan, 8) peresmian.
— Muhammad Said Didu (@saididu) 3 Februari 2019
Sulit saya percaya selesai dlm 4 tahun utk 8 tahapan tsb. Tunjukkan jika ada