[PORTAL-ISLAM.ID] Mengambil peran sebagai penyambung lidah pecinta mantan Presiden Soeharto yang semakin khawatir dengan masa depan bangsa, Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya yang juga penggagas Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto sejak beberapa bulan lalu terjun total dalam memenangkan pasangan capres nomor urut 02.
Titiek tidak hanya ikut menyosialisasikan visi misi dan program kerja Prabowo-Sandi tapi juga menggalang dukungan dari berbagai kalangan di masyarakat. Dia hadir di berbagai majelis taklim, acara doa bersama dan turun ke pasar atau desa-desa. Rabu kemarin (20/2/2019), Titiek bahkan mendeklarasikan Gerakan Rabu Biru yang dihadiri ribuan kaum ibu atau emak-emak.
Menurut Koordinator Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi Lieus Sungkharisma, totalitas Titiek dalam memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 sudah sesuai dengan kehendak jutaan rakyat yang menginginkan kondisi bangsa dan negara kembali stabil seperti di masa Presiden Soeharto dulu.
"Ada jutaan rakyat Indonesia yang menginginkan kondisi bangsa ini kembali stabil seperti di masa Pak Harto. Dulu kita bisa swasembada pangan dan bahkan mendapat penghargaan internasional. Lapangan kerja juga terbuka lebar," ujarnya kepada redaksi, Jumat (22/2/2019).
Lieus menyebut, totalitas Titiek juga didasari atas keyakinan bahwa stabilitas dan keberhasilan Indonesia di masa kepemimpinan Presiden Soeharto bisa kembali diraih jika Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden.
Menurutnya, Titiek sangat yakin jutaan pecinta Soeharto akan mendukung program-program yang sudah disampaikan pasangan Prabowo-Sandi.
Kini, totalitas yang diperlihatkan Titiek itu sudah mulai menuaikan hasil.
"Buktinya semakin banyak kaum ibu di berbagai daerah yang ikut bergabung dalam memberi dukungan pada pasangan Prabowo-Sandi," imbuh Lieus. [RMOL]
