[PORTAL-ISLAM.ID] Perang tagar di Twitter yang dipicu cuitan Pendiri dan Kepala Eksekutif Bukalapak, Achmad Zaky soal alokasi dana riset dan pengembangan di era industri 4.0 akhirnya mengantar tagar #UninstallJokowi memuncaki trending topik dunia.
Anehnya, tagar #UninstallJokowi tersebut justru melejit pada momen ibadah salat Jumat. Sejumlah pihak pun heran dengan fenomena ini.
Interaction rate yang tinggi dengan total mention 4,6 ribu per jam, reply 3,8 ribu per jam, dan retweet 13,8 ribu per jam, seperti yang tercatat Drone Emprit, menunjukkan adanya kekuatan besar di balik tagar tersebut.
Ismail Fahmi, Social Network Analyst sekaligus CEO PT. Media Kernels Indonesia, yang selama ini mencatat aktivitas warganet di berbagai jejaring media sosial, juga sekaligus pemilik perusahaan Drone Emprit, turut mencuitkan keterkejutannya mengenai melejitnya tagar #UninstallJokowi hari ini, Jumat 15 Februari 2019.
"Wah, ini ndak bener. Ditinggal Jumatan kok #UninstallJokowi naik drastis. Yang ngetwit apa ndak Jumatan?", tanya Ismail heran seraya mengunggah data.
Cuitan Ismail Fahmi langsung dijawab tegas oleh warganet.Wah ini ndak bener. Ditinggal jumatan kok #UninstallJokowi malah naik drastis.— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) February 15, 2019
Ngalahin yg #DukungBukaLapak dan #UninstalBukalapak yg sama2 turun pas Jumatan.
Yg ngetwit apa ndak jumatan? pic.twitter.com/sBeNq3O36w
"Emak2 dilawan #UninstallJokowi," cuit @Alibaba6ak.
"Yg ngetwit kan emak emak brow," cuit @amirahamalia08.
"Yg Jum'atan itu Laki-laki muslim, sdr kita yg non muslim dan kaum hawa banyak ... Wkwkkk biar tambah melesat #UninstallJokowi #DukungBukaLapak," cuit @Ard_rian.
"Saya salah satu dari bejibun emak2 yang ngegas #uninstallJokowi. Masak emak2 jumatan sie?. Lagian belahan dunia yang lain pada baru sarapan kleee. Soal support buat @prabowo bukan hanya soal antuisme di Indonesia. Ini sudah mendunia. #UninstallJokowi," cuit @Ny_AzizAlSaggaf.
"Emak2 kali pak yg gerak 😄," cuit @brekats.
"WIB sholat Jum'at.
WIT ngetuit..
#DukungBukaLapak," cuit @RiniNizar72.
"Pasti yg ngetwit emak2 dan itu artinya emak2, sangat membahayakan buat petahana
#JumatJkwNgibulDimana," cuit @iyut975.
"The Power of Emak2 kang. Ojo disepelekke," cuit @Au_roradawn.
"Yg ngetwit emak2..kayak sy nih👆
Kalo yg laki2 Jum'atan..emak2 kan santai
#UninstallJokowi," tulis @SherlyMam01.
"Beda beda waktu jumatnya bang... kami di Aceh molor sejam dari waktu jumat di Jakarta
Kan Indonesia bukan hanya Jakarta. 😄," tulis @akudisinisaja.
"Emak2 tiang hashtag," cuit @Cavill08.