[PORTAL-ISLAM.ID] SERANGAN presiden sekaligus capres petahana Joko Widodo kepada Prabowo soal penguasaan lahan kini berbalik menjadi bumerang. Jokowi diminta untuk ambil alih lahan milik Taipan yang luasnya mencapai setengah pulau Jawa.
Jika Jokowi tidak berani ambil alih lahan Taipan maka pernyataan Jokowi soal lahan untuk rakyat adalah kebohongan.
"Bila @jokowi tak berani ambil alih lahan-lahan besar yang dikelola Taipan, ia perlu minta maaf pada rakyat Indonesia, khususnya pada Petani dan Buruh Tani. Janji Jokowi mau bagi bagi tanah dalam pidatonya itu bohong. Ia cuma mau mempermalukan @prabowo. Rakyat dipermainkan," ujar Rachland Nashidik, wasekjen Partai Demokrat, di akun twitternya (26/2/2019).
Bila @jokowi tak berani ambil alih lahan-lahan besar yang dikelola Taipan, ia perlu minta maaf pada rakyat Indonesia, khususnya pada Petani dan Buruh Tani. Janji Jokowi mau bagi bagi tanah dalam pidatonya itu bohong. Ia cuma mau mempermalukan @prabowo. Rakyat dipermainkan.— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) 26 Februari 2019
