[PORTAL-ISLAM.ID] "Ngibul karena dungu?", demikian pertanyaan singkat Rocky Gerung menanggapi sebuah tautan berita berjudul, "HNW Tepis 'Dana Desa Jokowi': UU Desa Diteken SBY, Sempat Ditolak PDIP".
Seperti biasa, pria berusia 60 tahun ini mengeluarkan pernyataan singkat tapi kerap membuat banyak pihak marah besar. Entah apa sebabnya. Mungkin mereka merasa tersindir.
Berikut kutipan berita yang ditanggapi Rocky Gerung:
Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan kepada perangkat desa bahwa anggaran Dana Desaada karena Jokowi. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengingatkan UU No 6/2014 tentang Desa diteken Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Dana desa itu berdasarkan UU tentang Desa yang diteken Pak SBY tahun 2014 dan sudah dianggarkan oleh beliau tahun 2015. Itu artinya bahwa dana desa ini ada karena ada UU tentang Desa yang ada sejak zaman Pak SBY," kata Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Februari 2019.
Malah, kata Hidayat, kala itu PDIP menolak UU Desa. Ia pun meminta Tjahjo mengoreksi pernyataannya.
"Uniknya justru pada masa itu justru PDIP yang menolak dana desa. Jadi saya berharap besok Pak Mendagri mengoreksi deh, seperti yang lain. Nggak perlu sungkanlah," ujarnya.
Menurut Hidayat, Tjahjo seharusnya menyampaikan kepada rakyat agar tak perlu takut program serupa terhenti siapa pun yang menjadi presiden. Dia mengatakan tak semua yang ada di negara ini dihadirkan Jokowi.
"Itu tidak benar dan cenderung menghadirkan seolah-olah apa yang dihadirkan negara itu adalah dilakukan oleh sang calon presiden. Harusnya dinyatakan bahwa dana yang digelontorkan oleh pemerintah itu adalah dana APBN. Siapa pun yang memerintah Indonesia, memimpin Indonesia, dia akan melakukan itu," ucap Hidayat.
Seruan itu sebelumnya disampaikan Tjahjo dalam acara rakornas penyelenggaraan pemerintahan desa tahun 2019. Di akhir acara, ia mengajak kepala desa berdiri.
"Saya minta para kepala desa berdiri. Kalau saya bilang 'Dana Desa', jawab 'Pak Jokowi'," serunya.
"Dana desa!" kata Tjahjo.
"Pak Jokowi!" timpal para peserta.
"Ingat ya, anggaran dana desa itu karena ada Presiden Pak Joko Widodo. Terima kasih," tutup Tjahjo.
Sumber: Detik
------
Tautan berita ini pun ditanggapi warganet.
"Diteken SBY ditolak PDI-P, tp skrng dipke senjata biar dianggap pahlawan, pdhl Pahlawan kesiangan," cuit @Listyanto9.
"Diteken SBY, ditolak PDIP sekarang diklaim Jokowi. Betapa dungu dan liciknya kalian....," cuit Firman Ashad @firmanashad08.
"Bertahan dgn kedunguan dirantai dgn kebohongan. Makhluk apaan yak? #JokowiBohongLagi #RakyatRinduPemimpinJujur," cuit @Muftyhatur02.
"Dari presiden turun ke mentri turun ke pendukungnya sukanya bohong trs revisi," cuit @Hirman08.
Nah.. kira-kira cuitan Rocky ini tertuju untuk siapa?Ngibul karena dungu?https://t.co/BHJZ7CKIZh— Rocky Gerung (@rockygerung) February 21, 2019