Salah satu kader PSI yang mundur, Aditya Putra, didampingi sejumlah kader lain, menuturkan, dirinya memutuskan mundur karena kepengurusan partai yang amburadul di parepare.
"Kami memutuskan dengan beberapa poin, pertama struktur kepengurusan yang tidak jelas. Ada pengurus yang diberikan SK dan sebagian hanya ditunjuk secara lisan," ujarnya, Selasa 5 Februari 2019.
Dia menjelaskan, para kader yang mengundurkan diri ini juga karena selama ini tidak transparansi mengenai pengelolaan keuangan dan operasional partai.
"Selain itu selama ini tidak pernah ada rapat yang menghadirkan anggota serta agenda politik partai di Parepare," ujarnya.
Sementara itu, kader lain yang mundur, Hendro menyindir terkait transparansi dan keterbukaan partai."Katanya terbuka dan progresif ternyata kosong," katanya seperti dilansir dari Tribun.
Warganet pun berkomentar.
Sejumlah Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Parepare Memutuskan Mengundurkan Diri Dari Partai, Selasa (5/2/2019).— Think with Intuitions (@srikandicyber) February 6, 2019
Akan Semakin Banyak Orang-Orang #AkalSehatPilihPrabowoSandi Meninggalkan Kapal Yang Sudah Oleng Dan Akan Tenggelam !!!!#Koruptor5Koma8Triliun pic.twitter.com/JtXCwOUwNP
Bagus. ..... akhirnya kalian tersadar— yan daffa (@yandaffa2) February 6, 2019