PILPRES 2019 DI ACEH "SUDAH SELESAI"
Seperti para pendukung Paslon 02 lainnya yang Insya Allah rata-rata orang relijius dan taat beragama, kami janji Magriban dan sholat Isya di Mushollah Awaliyah sebelum ngopi-ngopi.
Masya Allah...., saya terkejut dan baru tahu kalau ada Mushollah berkelas di Kota Langsa Aceh ini. Mushollah "milik" Ormas Muhammadiyah ini mencerminkan betapa umat Islam seharusnya memiliki kemapanan dibidang ekonomi. Mushollah nya luas, nyaman, full AC dan wangi. Kalau Said Aqil ke sini, mungkin besok dia akan langsung menyesal dan minta maaf dengan kefanatikan sempitnya tentang berorganisasi.
Kekerabatan dan kedekatan antar jamaah juga patut dijadikan teladan. Menurut Lae Syaf, sehabis Sholat Subuh pun biasanya para Jamaah laki-laki rutin ngopi bareng di Warung Kopi di seberang jalan depan Musholah.
Mau tau yang ke-kerenan selanjutnya...?
Seratus persen Jamaah Musholah adalah pendukung Prabowo-Sandi. Pokoknya tidak ada pendukung orang dungu yang dipatil udang itu disini.
Dari cerita para jamaah khususnya narsum terpercaya, Ustadz Lumibra Butar-butar. Dapat saya simpulkan: Kemenangan Prabowo-Sandi di wilayah ini bisa dikatakan hampir seratus persen.
Khusus di Kota Langsa, di pihak Partai Koalisi Petahana, kecuali Partai Banteng, tidak ada satupun yang sudi dan berani menampilkan foto Capres/Cawapres mereka. Sebaliknya di Partai Koalisi Oposisi, foto-foto Prabowo-Sandi bertebaran dimana-mana.
Memang ada satu-dua Baliho raksasa yang dipasang entah siapa ditengah ruas jalan kota yang mengucapkan terima kasih kepada Petahana. Biar saja, mereka sedang bakar-bakar uang. Mungkin saja mereka berpikir dengan membakar uang, simpati rakyat bisa diraih kembali.
Teori saya yang sering saya sampaikan: "Mendukung belum tentu memilih", akhirnya terbukti di Kota ini. Banyak Caleg-caleg dan pengurus dari Partai Koalisi Petahana yang diam-diam mendukung dan memastikan akan memilih Pasangan Prabowo-Sandi.
Kawan, seringkali kepentingan memaksa orang salah-langkah. Tapi percayalah, nurani manusia tetap tidak akan bisa dibohongi.
Tentu saja kecuali rakyat Negeri Api yang memang sudah tidak bisa ditolong lagi. Jangankan cerita nurani, Akhirat saja Ketua Umum mereka sudah tidak mempercayai. Belum lagi Partai-partai koalisinya yang terang-terangan meminta menghargai hak kaum eljibow. Sejak kapan penyimpangan kaum eljibow bisa diterima nurani manusia waras? Syukurlah, spanduk-spanduk dungu yang provokatif itu sudah diturunkan oleh masyarakat.
Ok. Intinya saya mau meralat prediksi ditulisan kemarin bahwa Prabowo-Sandi akan menang 80 persen di Bumi Serambi Makkah. Setelah berjumpa dengan masyarakat dan melihat secara langsung, saya justru yakin Prabowo-Sandi bukan cuma akan menang 80 persen, tapi akan menang telak 98 persen di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Kok ngga 100 persen...?
Karena disetiap satu keranjang jeruk terbaik pun tetap saja ada satu-dua buah yang busuk. Mungkin saja karena pengaruh dipatil Udang atau bisa juga karena memang mereka yang otak udang !!!
Salam Jum'at.
01-02-2019
(dari fb penulis)