[PORTAL-ISLAM.ID] Founder dan CEO Bukalapak cuit di Twitter tentang dana riset (R&D) yang minim, bahkan Indonesia termasuk negara yang anggarkan dana untuk riset terendah di antara negara berkembang.
Dengan dana tsb, mustahil Indonesia akan bicara banyak, omong kosong industri 4.0. Bos Bukalapak lalu berdoa, semoga esok akan ada perubahan ketika presidennya baru.
"Mudah2an presiden baru bisa naikin."
Cuitan bos Bukalapak ini membuat pendukung Jokowi meradang. Aksi boikot dan uninstall aplikasi Bukalapak langsung terjadi. Mereka marah dengan kata-kata "presiden baru" di cuitan bos Bukalapak, mereka anggap itu pengkhiatanan pada Jokowi karena jasa Jokowi bagi Bukaplak sangat luar biasa -- katanya.
Ya.. hak semua bangsa sih kalau mau boikot, cuma alasan boikot-nya harusnya gak NAMPAR diri sendiri.
Bicara soal JASA...
SIAPA YANG MALIN KUNDANG SEBENARNYA?
Mbok ya jangan intimidasi bos Bukalapak donk, junjungan mereka aja seharusnya juga malu kalau masalah JASA di jadikan alasan.
Coba mikir, yang bawa dari Solo ke Jakarta siapa? Yang dulu ngajak Jokowi liat kota besar dan gedung-gedung tinggi di Jakarta siapa? Kalau bukan karena Prabowo, kemungkinan Jokowi hanya mimpi liat Monas dan bisa senyam-senyum sambil selfie pake kain sarung di istana.
Jika cuitan bos Bukapalak langsung dibalas uninstal Bukalapak karena ungkit-ungkit masalah JASA, lalu kita harus uninstal apa buat ingatkan JASA Prabowo pada Jokowi?
Bingung juga, cara uninstall Jokowi apa yang harus di pencet...?
Masak harus pencet idung-nya...😁
Uninstall di 17 April besok aja biar harapan CEO Bukalapak terwujud...
"Mudah2an presiden baru bisa naikin."
(Setiawan Budi)
