[PORTAL-ISLAM.ID] Publik dihebohkan dengan penemuan E-KTP WNA asal China atas nama Guohui Chen yang ternyata NIK nya masuk DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Pilpres 2019. NIK yang sama atas nama Bahar warga Cianjur.
Ketua KPU Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Hilman Wahyudi saat wawancara di tvOne menyatakan memang benar adanya NIK ganda, yang satu dipakai NIK E-KTP asal China, sedang NIK yang sama atas nama Bahar.
Terdapatnya NIK ganda ini masih diselidiki KPU, bisa bersumber dari data Kemendagri atau dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
"Sumber kesalahannya dari mana masih kami telusuri apakah dari DP4 (Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu) yang bersumber dari Kemendagri atau dari PPDP waktu 2018," kata Hilman Wahyudi.
[video]
Kisruh Chen vs Bahar— t° Jabar Prabowo Sandi (@tijabar) 27 Februari 2019
NIK Ganda milik Bahar dengan Chen (WNA) yg membuat heboh Twitland, Ini penjelasan dari KPU Cianjur Hilman Wahyudi.#2019GantiPresiden pic.twitter.com/DrnvKil5nu