[PORTAL-ISLAM.ID] Pertemuan CEO Bukalapak Achmad Zaky dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Sabtu 16 Februari pukul 10.30 WIB mendapat tanggapan dari Koalisi Penyandang Disabilitas.
Hal itu disampaikan oleh akun twitter milik Fajri Nursyamsi @fnursyamsi, Sabtu 16 Februari 2019.
"Mas CEO Bukalapak ini udah berapa tahun ya ngirim permohonan audiensi ke Presiden sampe diizinkan kemaren itu? Koalisi penyandang disabilitas mau audiensi surat 3 tahun lalu, diulang 1 tahun lalu, belum juga dapat kesempatan. Mungkin masih ngantri yo?"
Menanggapi keluhan ini, warganet pun menyarankan agar Fajri membuat sebuah hastag yang menjadi booming agar dapat bertemu dengan Jokowi.Mas CEO Bukalapak ini udah berapa tahun ya ngirim permohonan audiensi ke Presiden sampe diizinkan kemaren itu? Koalisi penyandang disabilitas mau audiensi surat 3 tahun lalu, diulang 1 tahun lalu, belum juga dapat kesempatan. Mungkin masih ngantri yo?— fajri nursyamsi (@fnursyamsi) February 16, 2019
Sebelumnya diketahui, CEO Bukalapak Achmad Zaky bertemu dengan Jokowi usai cuitannya mengenai 'presiden baru' menjadi booming.
Perang hastag pun merajalela di media sosial. Dari #UninstallBukalapak, #UninstallJokowi, hingga #InstallPrabowo.
Berikut komentar warganet.
"Mungkin harus contoh mas CEO Bukakapak bang. Ada “kata-kata sensitif” tertentu yang harus ditweet penyandang disabilitas kepada pak presiden supaya bisa lsngsung audiensi," cuit @AbiMarutama.
"Mungkin harus bikin tagar yang mampu mengguncang elektabilitas dan WTT bang. Capek ya kita? Dah #UninstallJokowi april nanti bang. Pastikan keluarga besar and tetangga faham perjuangan #2019GantiPresiden," cuit @JamalDeveloper.
"Bikin tagar dulu di medsos sampai TT kalau mau diundang ke istana. 😂 #NewEraPrabowoSandi," cuit @DContekan.
