[PORTAL-ISLAM.ID] Ngawurnya data yang digunakan oleh Jokowi dalam menghadapi Prabowo Subianto di debat pilpres Ahad, 17 Fabruari 2019 berakibat fatal.
Di berbagai lini masa media sosial, kabar ngawurnya data Jokowi ini beredar luas tak terbendung.
Bahkan media mainstream sekelas KOMPAS pun memberitakan kengawuran tersebut. Padahal selama ini KOMPAS dikenal sebagai media mainstream pendukung Jokowi.
Sikap KOMPAS ini mendapat tanggapan langsung dari juru bicara Partai Demokrat Panca Cipta Laksana.
"Kompas aja nga tahan juga dengan kebohongan Jokowi," tulisnya.
Kompas aja nga tahan juga dengan kebohongan Jokowi #JokowiBohongLagi https://t.co/xNe4j7XNw4— Cipta Panca Laksana (@panca66) February 18, 2019
Cuitan elite Partai Demokrat ini pun ditanggapi warganet.
"Data yg keliru, ini sdh diperhalus redaksi kalau bahasa lapangannya data bohong
#JokowiBohongLagi," cuit @jiwa_muda2019.
"Apakah kebohongan anda ini sudah mendarah daging pak @jokowi sampai2 tanpa malu dan ragu serta di saksikan jutaan rakyat selalu kebohongan yg keluar dari mulut anda,inikah yg anda katakan "saya hanya takut pada Allah?tanpa anda sadari berarti Allah jga sudah anda bohongi!", tegas akun @MFawsi08480.
"Padahal biasanya pembela berat he..#JokowiBohongLagi," cuit @kusnandarpc.