[PORTAL-ISLAM.ID] Jagad twitter dihebohkan dengan tagar #AhokGantiAmin yang jadi Trending Topik pagi ini, Sabtu (16/2/2019).
ADA APA???
Rupanya berawal dari berita di koran INDOPOS dengan judul 'Ahok Gantikan Ma'ruf Amin?' yang terbit edisi Rabu 13 Februari 2019.
Akibat berita ini, INDOPOS kemudian dilaporkan oleh yang Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ke Dewan Pers.
"Saya Direktur Hukum dan Advokasi TKN, Ade Irfan Puluang hadir di Dewan Pers untuk mengadukan dan melaporkan surat kabar Indopos, di mana edisi Rabu 13 Februari, Indopos mengatakan di halaman dua korannya, Ahok akan gantikan Ma'ruf Amin," kata Ade Irfan Pulungan usai melaporkan di Dewan Pers, Jumat 15 Februari 2019, seperti dilansir VIVA.
"Berita ini kami anggap sebuah fitnah, fitnah besar kepada paslon kami. Kenapa? Pemilunya saja belum terjadi. Pemilu belum terjadi, tetapi sudah diberitakan," katanya.
Di sosial media twitter netizen menanggapi dengan tagar #AhokGantiAmin.
"#AhokGantiAmin
Kalo beneran ngeri...
Penista agama mimpin ini negri
Bisa kene azab kita nanti," kicau akun @MerdekaBrojoe.
Kalo beneran ngeri...— Jendral bro_Joe (@MerdekaBrojoe) 15 Februari 2019
Penista agama mimpin ini negri
Bisa kene azab kita nanti#AhokGantiAmin pic.twitter.com/isqBKjW9TJ
"Kemungkinan yg masuk akal ni..
#AhokGantiAmin
Mending #UninstallJokowi dl makanya biar gak bener2 terjadi," komen @SuddenD01990860.
Kemungkinan yg masuk akal ni..#AhokGantiAmin— @BestPlayerAnakGawang (@SuddenD01990860) 15 Februari 2019
Mending #UninstallJokowi dl makanya biar gak bener2 terjadi
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang dulu turut dalam Aksi Bela Islam 411 ikut menanggapi tagar #AhokGantiAmin.
Berikut rangkain twit Fahri Hamzah terkait #AhokGantiAmin;
▶️ Tim petahana termakan isu “AHOK GANTI AMIN” atau #AhokGantiAmin dan ini angin puting beliung selanjutnya....petahana belum move on dari isu #PenistaanAgama yg memang merupakan sentral isu yang melemahkan petahana sejak awal. Ahok rupanya masih faktor dominan dalam Pilpres.
▶️ Dengan melaporkan isu #AhokGantiAmin maka petahana telah membuka memori lama tentang kasus Pilkada Jakarta. Dan ini akan menjadi pukulan telak tidak saja kepada Jakarta dan sekitarnya tetapi kepada seluruh pemilih di Pilpres 2019. Tim Petahana gagal membaca arah angin.
▶️ Tadinya, saya mengira bahwa petahana telah menyiapkan argumen yang kuat apabila isu ini muncul. Sebab tidak bisa dihindari, namanya juga persaingan maka semua jenis tuduhan bisa muncul. Apalagi kemunculan pak kyai pada menit terakhir tak terduga. #AhokGantiAmin
▶️ Sempat ada kontroversi ketika di tempat yang hampir sama, seorang calon wakil lain muncul dan juga sudah mengumumkan bahwa dialah calon wakilnya petahana. Tetapi kemudian pada detik terakhir muncul nama sang kyai yang membuat munculnya banyak kontroversi. #AhokGantiAmin
▶️ Calon pengganti pak JK sebagai wapres petahana sebenarnya banyak, ini juga sumber masalahnya kontroversi sejak awal. Cak Imin, pak Mahfud, TGB dan belasan nama telah digadang. Semua figur mendatangkan argumen yang khusus dan nampak masuk akal. Justru Kyai dan Ahok tidak muncul.
▶️ Bagaimana mungkin nama Ahok muncul padahal yang bersangkutan sedang menjalankan masa sebagai narapidana? Lalu bagaimana mungkin Tim petahana menganggap isu ini isu besar kecuali karena sejak awal tidak dipersiapkan? #AhokGantiAmin
▶️ Jadi, menjebak diri dalam isu #AhokGantiAmin adalah kekeliruan dan blunder besar bagi petahana apalagi jika kemudian tim Petahana seperti khawatir tidak saja dengan citra pak Kyai, tetapi tersimpan kesan bahwa Tim Petahana juga mengkhawatirkan citra Ahok yang baru bebas?
▶️ Argumen ini akhirnya menemukan jawabannya karena antara pak Kyai dan Ahok akhirnya seperti telah melalui masa2 aneh: Pak Kyai BERFATWA, Ahok DIPENJARA, lalu pak Kyai merasa BERSALAH, dan Muncul isu bahwa #AhokGantiAmin sesuatu yang mungkin terjadi? Bukankah ini aneh?
▶️ Lalu Pada masa aneh itu pak kyai dan Ahok seperti menjadi 2 orang yang sedang terkait “hubungan khusus” dengan petahana. Ahok pergi dalam duka yang membuatnya seperti menyesal sementara pak kyai datang dengan perasaan berbunga-bunga. #AhokGantiAmin
▶️ Jika kita menggunakan memori kolektif kita, Coba kita baca berita2 berikut:
(1) Begini Proses Fatwa MUI Soal Dugaan Penistaan Agama Ahok
https://nasional.tempo.co/read/841752/begini-proses-fatwa-mui-soal-dugaan-penistaan-agama-ahok
(2) Sidang Ahok, Ini Kesaksian Ketua MUI Ma`ruf Amin
https://metro.tempo.co/read/841454/sidang-ahok-ini-kesaksian-ketua-mui-maruf-amin
(3) Terbukti Menodai Agama, Ahok Divonis 2 Tahun Penjara
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/05/09/10560111/terbukti.menodai.agama.ahok.divonis.2.tahun.penjara
(4) Tiba-Tiba Ma’ruf Amin Menyesal Turut Penjarakan Ahok
https://forumkeadilan.com/2019/01/tiba-tiba-maruf-amin-menyesal-turut-penjarakan-ahok-bagaimana-terhadap-buni-yani/
▶️ Pertanyaan terakhir, “Maka drama apakah yang telah terjadi dengan negara kita dalam kasus “love story dan cinta segitiga Jokowi-Ahok-Amin ini?” Lalu kenapa hukum sejak itu jadi plot dalam kisah sandiwara? Wallahualam. #AhokGantiAmin
(Dari twit @Fahrihamzah 15-2-2019)
Pertanyaan terakhir, “Maka drama apakah yang telah terjadi dengan negara kita dalam kasus “love story dan cinta segitiga Jokowi-Ahok-Amin ini?” Lalu kenapa hukum sejak itu jadi plot dalam kisah sandiwara? Wallahualam. #AhokGantiAmin— #2019AwalPerubahan (@Fahrihamzah) 15 Februari 2019