BISIKAN "MESRA" MBAH MOEN PADA PRABOWO
Hati tidak bisa dibohongi. Apa yang di hati itulah yang kadang secara otomatis keluar dalam ucapan. Itulah yang terjadi pada Mbah Moen.
Di hadapan Petahana meski sudah memakai teks sekalipun Mbah Moen yang di daulat berdoa, ternyata dalam doa yang diucapkan nama Prabowo yang kesebut.
"...Ya Allah, hadza ar-rois hadza rois Pak Prabowo, ij-'al ya Ilahana.."
(Ya Allah, inilah pemimpin, inilah pemimpin, Pak Prabowo, jadikan, ya Tuhan Kami)
Semua hadirin terhenyak dan mengaminkan doa Mbah Moen, namun tentu saja ada yang kebakaran jenggot dan meminta Mbah Moen mengulang doanya. Qodarullah saat mengulang doanya mic-nya mati, dan saat micnya hidup Mbah Moen sempat mengulang nama Prabowo lagi, hingga kemudian menyebut nama petahana.
Tautan bathin Mbah Moen dengan Pak Prabowo nampaknya diridhoi oleh Allah.
Sekedar informasi hubungan Mbah Moen dengan Pak Prabowo sudah terjalin sangat lama. Bahkan tidak dalam rangka Nyapres pun Prabowo kerap bertemu Mbah Moen.
Terakhir Pak Prabowo datang beberapa waktu lalu (29/9/2018), Pak Prabowo tidak minta dukungan pada Mbah Moen, tetapi hanya minta restu dan doa untuk Nyapres. Meski permintaan dukungan tidak terucap oleh Pak Prabowo saat bertemu Mbah Moen, namun ternyata hati dan pikiran Mbah Moen tetap mendoakan Pak Prabowo.
Putra-putra Mbah Moen juga datang ke Hambalang atau ke Kartanegara sekedar silturahim dengan Pak Prabowo.
Seorang tokoh P3 bahkan minta Mbah Moen untuk mendamaikan dengan Pak Prabowo, lantaran dia pernah berkhianat dengan Pak Prabowo di Pilkada DKI. Singkat kata hubungan Mbah Moen sangat dekat dengan Pak Prabowo.
Satu wejangan Mbah Moen untuk Pak Prabowo dan kini menjadi pegangan Pak Prabowo adalah "Isy Kariman aw Mut Syahidan" (Hidup Mulia atau Mati Sahid).
Semoga Mbah Moen panjang umur dan doanya untuk Pak Prabowo (meski dikoreksi), tetap akan dikabulkan Allah SWT..Aamiin ya Allah.
[Nanik S Deyang]