[PORTAL-ISLAM.ID] "Mungkin gegara Sandi IPK nya 4... sementara di seberang ada yang IPK nya nggak sampai 2, maka ketika merancang debat KPU jadi pada mbingungi," ujar Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo, mantan Kepala Staf Umum TNI.
Raih IPK 4, Sandiaga Pernah Jadi Direktur Termuda Perusahaan Kanada
Pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019, Sandiaga Salahuddin Uno, memang sosok yang terkenal dan pintar. Ia sukses meraih IPK 4 untuk studi master dan direktur termuda di Perusahaan Kanada.
1990
Pria kelahiran Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969 ini Lulus S1 dari Wichita State University, Amerika. tahun 1990.
Bang Sandi lulus dengan predikat lulusan terbaik (summa cum laude) dari Wichita State University di Amerika.
1992
IPK 4 di Studi Master
Bang Sandi menyelesaikan studi master (S2) di George Washington University dan mendapatkan gelar Master of Business Administration dengan mendapatkan IPK 4,00.
1995
Direktur Termuda di Perusahaan Kanada
Bekerja dan menjabat sebagai Executive Vice President, direktur termuda di NTI Resources, Ltd, perusahaan di Kanada.
1997
Bertahan Setelah Krisis Moneter
Terkena PHK akibat krisis moneter. Kemudian, ia membangun dari nol usahanya, mendirikan perusahaan investasi PT Recapital bersama sahabatnya Rosan Roeslani Perkasa. Dari situasi yang sangat sulit hingga akhirnya berhasil memiliki 25 perusahaan dengan 50,000 karyawan.
1998
Saratoga Investasi Sedaya
Sandiaga Uno bersama Edwin Soeryadjaya mendirikan sebuah perusahaan investasi bernama PT. Saratoga Investama Sedaya.
Saratoga Capital berkonsentrasi dalam bidang Sumber Daya Alam. Salah satu perusahaan yang pernah diakuisisi adalah Bank BTPN.
2005-2008
Organisasi Nasional
Sandi menjabat sebagai anggota KEN (Komite Ekonomi Nasional) di masa pemerintahan Presiden SBY dan menjabat Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2005-2008.
Sandi juga mendirikan yayasan di bidang kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat, yaitu Yayasan Inotek Indonesia, Yayasan Mien R. Uno Foundation, dan Yayasan Indonesia Setara Foundation.
2014
PilPres 2014
Diminta terlibat aktif menjadi jubir Prabowo di bidang ekonomi dalam Pemilihan Presiden 2014
2015
Menjabat Organisasi Nasional
Menjabat sebagai Ketua Umum PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Ketua Umum APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia), Wakil Ketua Umum KADIN Bidang UMKM, dan menjabat sebagai Bendahara ICMI, serta pendiri Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia (AKSI).
2016
Professor Bidang Entrepreneurship
Menerima gelar Distinguished Research Professor Bidang Entrepreneurship dari George Washington University, Amerika Serikat atas penelitian doktoral di bidang kewirausahaan.
2016
Menjadi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Bang Sandi melepaskan jabatannya di 25 perusahaan untuk fokus menyerap aspirasi warga DKI Jakarta.
Menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta
2018
Melepas jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk amanah lebih besar menjadi Calon Wakil Presiden RI
2019
Semoga Allah SWT ijabah menjadi Wakil Presiden RI
Sisi Pribadi Bang Sandi
Dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati dan dapat dipercaya. Sepanjang perjalanan hidupnya, ia selalu menerapkan etos kerja 4As (Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas)
Kontribusi kepada masyarakat ia salurkan melalui yayasan yang didirikannya (MRUF, INOTEK dan Indonesia Setara), membina ribuan UKM dan start-ups di Indonesia. Sandi Uno adalah seorang pelari maraton. Ia memulai gerakan Berlari untuk Berbagi, hidup sehat sambil beramal untuk pendidikan dan kesehatan anak. Melalui perusahaannya (salah satunya PT Saratoga Investama dan Tower bersama), Sandi Uno berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur Indonesia e.g tol CIPALI dan Transjakarta.
Siang tadi makan sekaligus diskusi dengan teman-teman yang sangat luar biasa. Kita ngobrolin tentang Hijrah Fest, sebuah event yang sukses besar di tahun 2018 kemarin. Acara yang mampu membangkitkan ekonomi dengan membuka lapangan kerja & mengangkat UMKM-UMKM di berbagai sektor. pic.twitter.com/bl5pX9HK3P— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) 8 Januari 2019
(Berbagai Sumber)