[PORTAL-ISLAM.ID] Keputusan Joko Widodo memilih Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden yang mendampinginya dalam kontestasi Pilpres 2019 didasarkan pada asumsi yang keliru.
Jokowi tampaknya termakan oleh narasi yang dikembangkan bahwa dirinya tidak punya hubungan yang baik dengan kalangan pemilih Muslim. Padahal, dalam berbagai survei terlihat jelas mayoritas pemilik suara yang akan memilih Jokowi adalah umat Muslim.
Demikian disampaikan Pemimpin Redaksi Tempo, Arif Zulkifli dalam dialog bertema “Menengok ke Belakang dan Menatap ke Depan Tahun Politik” di CNN Indonesia, Senin malam 31 Desember 2018. Dialog lengkap dapat dilihat di sini.
Selain Arif, dialog yang dipandu Budi Adiputro itu juga menampilkan Pemimpin Umum RMOL Network Teguh Santosa, Wakil Pemimpin Redaksi Detik.com Elvan Dany Sutrisno, dan Kepala Peliputan CNN Indonesia Revolusi Riza.
“Saya harus katakan bahwa sisi kubu Pak Jokowi menjalankan politiknya dengan mengambil asumsi yang salah. Asumsi yang salah itu ialah, meyakini bahwa dia tidak disukai oleh pemilih Muslim. Narasi ini dibangun terus semenjak 212 (tahun 2016),” ujar Arif Zulkifli.
Sumber : RMOL
Berikut videonya:
Pimred Tempo: JKW Salah Asumsi Jadikan Ma’aruf Amin Cawapres#2019GantiPresiden #2019PrabowoSandi #2019GantiPemimpin #TahunBaruPresidenBaru pic.twitter.com/wFu0xsTAsU— CAK KHUM (@CakKhum) December 31, 2018