[PORTAL-ISLAM.ID] Kritik Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) soal mahalnya proyek light rail transit (LRT) akhirnya dibenarkan oleh Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. JK mengritik harga proyek LRT yang nilainya mencapai Rp 500 miliar/km.
"Memang itu betul (mahal), tapi memang elevated (melayang/ pakai tiang tinggi) dan non elevated (di tanah) beda harganya tinggi, karena di atas biayanya lebih tinggi. Lanjutnya dari Cibubur-Bogor itu semua biayanya di bawah Rp 500 miliar/km," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Namun Luhut tidak bisa menjelaskan lebih jauh berapa beda harga antara elevated dan non elevated tersebut. "Saya tak tahu persis, saya pikir jauh lebih murah," ujarnya, seperti dilansir CNBC Indonesia.
Link: https://www.cnbcindonesia.com/news/20190114111050-4-50483/jk-kritik-proyek-lrt-kemahalan-luhut-memang-itu-betul
***
Kritik MAHALNYA LRT ini sudah lama disuarakan sejumlah pihak, salah satunya oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Saat itu, bukannya berterimakasih atas kritik yang mengoreksi mahalnya proyek LRT, Luhut malah menantang Fahri dan sesumbar akan cium kaki Fahri.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku ganjil dengan tiang LRT yang tinggi.
Menurut Fahri seharusnya LRT dibangun bawah tanah saja, sehingga tidak perlu megeluarkan biaya untuk pemasangan tiang yang dianggap terlalu mahal.
"Tiangnya segini, mahal banget gitu. Curiga saya itu. Orang curiga. Saya juga curiga. Jelas saya ngeri tuh naik LRT. Kenapa engga ditaruh di bawah tanah aja," tutur Fahri di DPR, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).
Selain memakan biaya, menurutnya pemasang tiang untuk LRT juga membahayakan dan menurut analisis yang didengarnya tidak diperlukan.
"Saya mendengar juga kalau ada yang mengatakan pada peninggian tiang itu sebenernya ada analisis kalau itu tidak diperlukan di situlah terjadi tambahan biaya. Jadi saya denger ini bukan cuma di Palembang. Tapi di seluruh tempat yang dibangun tiang-tiang itu di situ ada tambahan biaya yang harus diantisipasi. Karena itu saya kira audit saja dari awal," kata Fahri.
Link: http://www.tribunnews.com/nasional/2018/06/26/luhut-tantang-fahri-hamzah-hitung-biaya-lrt-saya-cium-kakinya-kalau-saya-salah
APA YANG DULU DISAMPAIKAN FAHRI... KINI DIBENARKAN WAPRES JK.
DAN APA YANG DISAMPAIKAN JK, AKHIRNYA DIBENARKAN LUHUT.
JADI.. KAPAN ACARA CIUM KAKI FAHRI???
BAGUS KALAU DISIARKAN LIVE TV