[PORTAL-ISLAM.ID] Kasus prostitusi online yang menimpa artis Vanessa Angel dijadikan bahan serangan kepada capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Hal ini dilakukan oleh pendukung Jokowi Permadi Arya alias Abu Janda.
Ia menilai kemampuan untuk membayar 80 juta dalam sekali pertemuan membuktikan bahwa Prabowo-Sandi menyebarkan hoax soal rakyat miskin.
"masih banyak yang sanggup bayar apem 80 juta sekali tembak adalah bukti pak @prabowo & @sandiuno nebar HOAX mengatakan "rakyat makin miskin"#PrabowoTakutTesNgaji," tulisnya.
Cuitan ini kemudian dikomentari oleh warganet.masih banyak yang sanggup bayar apem 80 juta sekali tembak adalah bukti pak @prabowo & @sandiuno nebar HOAX mengatakan "rakyat makin miskin"#PrabowoTakutTesNgaji— Permadi Arya (@permadiaktivis) January 6, 2019
Ketika kesejahteraan rakyat diukur dari tarif PSK kelas tinggi...— VMN (@vierda) January 7, 2019
itu otak apa kuaci 😂 https://t.co/vWY7d2YA1o
Dungu Permanen,,,80 juta itu cuma orang kaya yg punya Bongs— Setolinggau (@setolinggau) January 6, 2019
kalo rakyat makin miskin mah nyata ,,semua serba sulit di jaman ini terlebih lagi ada orang2 seperti kamu2 ini 🤮🤮Penjilat Ulung semua di benar kan 🤮 dasar sampah rezim
Satu kolam koq dibully. Lupa ya...— jokoselong (@jokoselong) January 6, 2019
Brekekekekekekekek
Vanessa: Saya Indonesia, Saya Pancasila, Netizen: Saya 80 Juta https://t.co/RNLPI9J34u
Hai janda berapa persen rakyat indonesia sanggup beli apem 80jt? Prosentasenya mungkin lebih besar dari isi otak lo, payah.— KangMus (@KangMus_nkri) January 7, 2019