[PORTAL-ISLAM.ID] Calon (yang insya Allah terpilih) Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno hari ini menyambangi Rumah Tahanan Klas I Cipinang, Jakarta Timur, guna menjenguk Ahmad Dhani.
Sandiaga tiba sekira pukul 15.00 WIB. Ia ditemani oleh koordinator jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Usai menjenguk Dhani, Sandiaga Uno menyampaikan kondisi musisi pentolan Dewa 19 itu dalam kondisi baik, penuh semangat, tegar, pejuang yang berani menantang kekuasaan mengorbankan kenyamanan dan kemewahan dunia selebritas.
Sandiaga Uno berkomitmen jika terpilih di Pilpres 2019 akan mencabut pasal-pasal karet UU ITE yang memberangus kemerdekaan menyampaikan pendapat dan menciderai demokrasi.
Sebelumnya, menanggapi vonis 1,5 tahun yang menimpa Ahmad Dhani, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 itu mengatakan, hukum bukan alat atau senjata untuk menjatuhkan lawan atau menolong teman.
"Hukum digunakan seadil-adilnya, jangan digunakan untuk memukul lawan atau untuk menolong kawan," kata Sandi.
Hal itu disampaikan Sandi usai berdialog dengan warga Eromoko, Wonogiri, Jawa Tengah, Senin 28 Januari 2019 malam.
Berikut video pesan dan pernyataan Sandiaga Uno usai menjenguk Ahmad Dhani yang diunggah di akun twitter Dahnil Anzar Simanjuntak, Kamis (31/1/2019).
AYO MENANGKAN PRANBOWO-SANDI
MENULIS STATIS LEBIH TENANG
KEMERDEKAAN PENDAPAT DIJAMIN
STOP WAS-WAS MASUK PENJARA KARENA STATUS MEDSOS!
Saya bersama Bang @sandiuno mengunjungi Ahmad Dhani di LP Cipinang, beliau hebat, tegar, pejuang yang berani menantang kekuasaan mengorbankan kenyamanan dan kemewahan dunia selebritas. Bang Sandi berkomitmen mendorong Revisi UU ITE. pic.twitter.com/6cSl5kLeeE— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) 31 Januari 2019