[PORTAL-ISLAM.ID] Pak Prabowo tidak boleh bertemu massa dalam jumlah massa banyak di tempat terbuka. Bolehnya hanya sekitar 2000-3000 orang dan harus di ruang tertutup.
Itu yang membuat Pak Prabowo beberapa hari terakhir tidak ke daerah atau membatalkan acara ke daerah, karena tidak mungkin membatasi massa padahal massa di mana-mana mau bertemu. Serba susah untuk Pak PS, datang massa dibatasi, kalau tidak datang rakyat menunggu.
Belakangan ini Sandi juga sudah disemprit Bawaslu tidak boleh ada massa banyak.
Sementara pihak sebelah karena penguasa dan tidak CUTI, mau ngapain saja sah-sah saja karena alasan TUGAS.
Demikian juga untuk tampil di TV , Pak PS yang pidato kebangsaan dan disiarkan beberapa TV dan itu kemauan TV juga disalahkan. Sementara pihak sebelah tampil dalam waktu bersamaan di beberapa TV ( seperti blocking time) ternyata dinilai tidak salah.
Lha terus ini gimana? Ibarat lomba lari, yang satu kakinya dibebani batu seberat 100 kg sehingga sulit bergerak, yang satu enteng melenggang bahkan kalau perlu di depan garis start pun diperbolehkan mulai larinya.
Silakan camkan dalam hati teman-teman, demokrasi apa ini?
Penulis: Naniek S. Deyang