KALAU PETAHANA MAU MENANG, CUKUP TEGAKKAN HUKUM DAN CIPTAKAN RASA KEADILAN
Saya bantu tim petahana memahami bagaimana orang melihat Jokowi sebab masih salah persepsi sampai mendorong pertandingan baca Quran dll.
Semua ini salah baca. Orang tidak mempersalahkan pribadi Jokowi pada awalnya. Orang menggeliat karena kebijakannya.
Maka, kalau mau tau apa yang dari awal dipersoalkan orang untuk memperbaiki citra presiden, harusnya tim melakukan pelacakan ke belakang, kapan ini muncul dan kenapa ini muncul dan menggumpal menjadi radikal. Lalu diurai.
Di masyarakat kita memang ada orang yang gemar menilai pribadi orang. Apalagi pribadi pemimpin. Tapi lebih banyak yang melihat keputusan dan kebijakannya. Harusnya soal pribadi pak Jokowi sudah ditutup lama. Sekarang lacak kebijakannya. Saya akan sebut satu saja.
Ini sulit dimengerti bahwa ternyata yang dipersoalkan orang utama sekali kepada pak Jokowi adalah kemampuannya menjaga keadilan dan hukum. Ini akar yang sampai sekarang Tim sukses gak mau jawab. Malah dijawab pakai lomba baca Quran dan atraksi kesalehan fisik yang dangkal.
Para buzzer dan tim akhirnya mengatur pertarungan seolah Jokowi lebih islami dari Prabowo dengan ongkos membuat pemilih bingung. Jokowi di-branding santri, wakilnya ulama, dll. Bahkan dalam natal Jokowi nampak lebih hati² dari Prabowo padahal dia presiden.
Sekali lagi, ini rahasia yg saya buka membantu Tim jokowi. Kalau kalian mau dapat dukungan luas cobalah tunjukkan bahwa hukum dan keadilan kalian bisa tegakkan. Itu jawaban pamungkas atas kegelisahan rakyat, apapun agama, suku dan golongannya. Paham ya. 😃😃
Twitter @Fahrihamzah 31/12/2018