[PORTAL-ISLAM.ID] Aksi kubur diri dan menginap di depan Istana Negara kembali dilakukan sopir dan kernet mobil tanki Pertamina. Mereka kecewa Sekretariat Negara ingkar janji.
“Tanggal 15 Januari Setneg berjanji akan menyelesaikan masalah kami selambat-lambatya satu minggu. Kenyataannya sampai hari ini belum ada penyelesaian,” kata perwakilan pengunjuk rasa, Heri Sugiri, Sabtu 26 Januari 2019 dini hari dikutip dari Rakyat Merdeka Online.
Dia mengatakan Setneg ingkar janji menyelesaikan tuntutan terkait PHK ilegal yang dilakukan terhadap 1095 sopir dan kernet mobil tanki oleh PT Pertamina Patraniaga dan PT Elnusa Petrofin, anak perusahaan Pertamina.
Tiga tuntutan mereka, sebagaimana disuarakan dalam aksi-aksi sebelumnya, yakni dipekerjakan kembali sebagai karyawan tetap, menerima pembayaran upah lembur dari 2011-2016, dan menerima upah proses PHK selama 20 bulan. Heri menekankan bahwa PHK dilakukan Patraniaga dan Elnusa secara sepihak.
“Kami akan tetap menginap di depan Istana Negara sampai ada penyelesaian,” katanya.
Sumber: SuaraNasional