[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri kegiatan peresmian tempat pencucian truk sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Selasa, (15/1/2019).
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dilansir WartaKota, pada kegiatan itu juga dihadiri Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Aji, serta petinggi dari PT Holcim yang pada kesempatan yang sama melakukan penandatangan kerja sama pengelolaan sampah di TPST Bnatar Gebang.
Uniknya, usai melakukan peresmian, Anies Baswedan dan sejumlah petinggi diminta untuk foto bersama dengan mengacungkan salam jempol oleh pembawa acara.
"Baik boleh kemudian bisa dikasi jempolnya pak, kesiapan untuk kita semua pak, jempolnya pak," kata pembawa acara.
Namun, beberapa kali diminta Anies dan para petinggi enggan melakukan hal itu.
Lalu sontak Anies menjawab, "nanti dipanggil Bawaslu," kata Anies sambil disambut tawa para hadirin yang datang.
Anies Baswedan dan pejabat yang lain akhirnya mengganti jempol dengan mengepalkan tangan kanan.
NB: Anies secara tak langsung menyindir Bawaslu, pejabat petahana yang salam jempol kok sampai sekarang tidak pernah dipanggil dan diperiksa Bawaslu? Kenapa hanya dia yang salam 2 jari diperiksa Bawaslu?
[Video]
Anies Baswedan Enggan Pose Foto Acungkan Jempol.— DEWO.PB (@putrabanten80) 16 Januari 2019
Pembawa Acara Meminta Mas Anies Dan Petinggi Lainnya Untuk Mengacungkan Salam Jempol, Namun Beberpa Kali Di Minta Mas Anies Enggan Melakukan.
Pembawa Acaranya Mau Bikin Jebakan Batman Ya...? 😂#2019PrabowoPresidenRI pic.twitter.com/uMwWohv4Fd