[PORTAL-ISLAM.ID] Mata Najwa edisi Rabu (9/1/2019) pekan kemarin menyorot persoalan Korupsi dan HAM dengan menampilkan dua Timses kubu petahana vs kubu Prabowo-Sandi.
Timses Kubu Petahana sempat menyebut pelanggaran HAM kasus pembunuhan Munir terjadi di zaman SBY, dimana SBY sekarang berada di kubu Prabowo-Sandi.
Padahal Pembunuhan Munir terjadi pada tanggal 7 September 2004.
Sementara Pelantikan SBY menjadi Presiden ke 6 RI tanggal 20 Oktober 2004.
Bagaimana bisa terjadi di era SBY? Itu namanya fitnah dan nyebar HOAX.
Aktivis HAM, Haris Azhar, yang juga hadir di Mata Najwa membungkam kubu petahana.
"Kasus Trisakti yang melibatkan Wiranto, juga kasus Talangsari yang menyebutkan nama Hendropriyono, itu tidak diselesaikan oleh Jokowi," kata Haris Azhar.
Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar, menimpali bahwa pelanggar-pelanggar HAM justru sekarang ada di lingkaran Istana.
Simak cuplikan videonya: