AKHIRNYA PERTANYAAN ROCKY GERUNG TERJAWAB
Di acara ILC pekan lalu Rocky Gerung bertanya kepada Komisioner KPU: "Dari keempat orang itu, mana yang berpotensi akan mempermalukan publik?"
Pertanyaan itu muncul karena Ketua KPU menjawab bahwa diberikannya kisi-kisi pertanyaan debat adalah untuk mencegah agar jangan ada calon yang dipermalukan di depan publik.
Semalam, sudah jelas siapa yang terus menerus membaca jawaban yang sudah disiapkan di lembaran-lembaran kertas.
Memang, Ira Koesno dan Imam, kedua moderator, selalu menunjukkan amplop soal dalam keadaan masih disegel.
Tetapi setiap kali dibacakan pertanyaan, setiap kali pula capres 01 membaca jawabannya.
Yang tidak membaca itu hanya ketika merespon jawaban/sanggahan dari paslon 02. Tapi untuk pertanyaan dari amplop, selalu baca. Cawapresnya malah terang-terangan, kertasnya dipegang dengan kedua tangan dan dibaca. Fotonya viral sejak semalam.
Bahkan sedemikian tergantungnya dengan panduan di kertas yang sudah tersedia, meskipun Ira mengatakan masih ada cukup waktu untuk menambahkan, paslon 01 mengatakan "cukup".
Itulah kalau tergantung panduan.
Waktunya masih tersisa, catatan di kertas sudah habis dibaca.
Atau sebaliknya, catatan belum selesai dibaca semua, waktunya sudah habis.
Terbayang kan, kalau seandainya kisi-kisi belum dibagikan sama sekali?!
Apa gak bengong sendiri, bagaimana harus menjawab.
Debat-debat selanjutnya KPU harusnya TIDAK MEMBERIKAN KISI-KISI PERTANYAAN.
Karena walaupun pertanyaan diundi diantara 5 amplop, toh yang keluar semua sudah ada contekannya. Itu bisa diatur, gampang.
Berani tidak KPU bersikap fair : pertanyaan benar-benar dirahasiakan?!
Karena di ajang debat capres inilah kesempatan rakyat menilai isi kepala calon pemimpin bangsanya, calon kepala negara.
Apakah dia menguasai problematika negara, atau dia hanya bisa membacakan apa yang sudah dituliskan oleh tim nya.
Kalau KPU tetap memberikan kisi-kisi sampai nanti debat ke-5, makin jelas KPU INGIN MELINDUNGI PASLON YANG MANA.
(by Iramawati Oemar)
Setelah menonton debat capres tadi malam, saya pahami maksud @KPU_ID membocorkan soal debat kepada calon agar tdk dipermalukan.
— Muhammad Said Didu (@saididu) 18 Januari 2019
Saat pertanyaan dari calon lain yg tdk ada bocorannya dan tdk ada contekannya maka jawabannya seperti kaset kusut.
Silakan publik menilai
Sudah dikasi bocoran soal, kesempatan menghafal jawaban. Eh masih baca catatan. Gak perlu #DebatPilpres2019 artifisial seperti ini. Buang2 energi— unilubis (@unilubis) 17 Januari 2019
yg paling konyol :— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) 17 Januari 2019
Pertanyaan disegel
Jawaban pakai text
Sedungu-dungunya