[PORTAL-ISLAM.ID] Akun twitter @marioleonid bermaksud menunjukkan TIDAK BECUSNYA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan mempermasalahkan sebuah zebra cross di kawasan GBK.
"Memang @aniesbaswedan dan TGUPPnya TOP bgt. Hey @mkusumawijaya @elisa_jkt , kalo makan duit dipake jg buat mikir dikit. Bgmana cara orang nyebrang?" kicau akun @marioleonid yang menyertakan video tampak orang melewati zebra cross.
Tak perlu lama... twit @marioleonid menampol muka sendiri dan junjungannya.Memang @aniesbaswedan dan TGUPPnya TOP bgt. Hey @mkusumawijaya @elisa_jkt , kalo makan duit dipake jg buat mikir dikit. Bgmana cara orang nyebrang? @Sarah_Pndj @AmbarwatiRexy @Takviri @makLambeTurah pic.twitter.com/gUJfeFi5hM— Mario #YNWA (@marioleonid) 17 Desember 2018
"Ini orang nge-tweet-nya udah salah tapi merasa benar. Zebra Cross itu di area GBK, dibawah kewenangan Kemensesneg bukan Pemprov DKI. Semalam sdh ada yg posting dan minta maaf krn salah. Trus nih orang ngulang lagi? :) @marioleonid," balas Naufal Firman Yursak, salah satu Tim Media Anies.
"Ini si @marioleonid udah brp lama tinggal di jkt? Udah tau area GBK yg kelola bukan pemprov, biaya renovasi GBK aja pke duit Pemerintah Pusat kok, masa gak tau begituan," komen @radian_inton.
"Yang namanya cebong kalo ngak goblok ya dungu, njeplak dulu mikir belakangan. Ini Efek junjunganya kalah pilkada dan masuk bui bgitu perih tak terkira. Wis to Maju Kotanya, Bahagia Warganya ehh... Kejang-kejang Cebongnya !" timpal @_arifisme_.
"Dungumu ga terbatas...pengelolahan kawan GBK itu masuk kewenangan Pusat...bukat DKi termasuk jalan kawasan yg termasuk zebra cross...ππ cebong dungu memang susah...ππ ga junjungan ga pendukung sama semua #IQ200 sekolam," komen @FBU72.
Ini orang nge-tweet-nya udah salah tapi merasa benar. Zebra Cross itu di area GBK, dibawah kewenangan Kemensesneg bukan Pemprov DKI. Semalam sdh ada yg posting dan minta maaf krn salah. Trus nih orang ngulang lagi? :) @marioleonid https://t.co/mC7KFVOS0P— Naufal Firman Yursak (@firmanyursak) 18 Desember 2018
Ini si @marioleonid udh brp lama tinggal di jkt? Udh tau area GBK yg kelola bkn pemprov, biaya renovasi GBK aja pke duit pempus kok, masa gak tau begituan— Radian K.B.R. (@radian_inton) 18 Desember 2018
Dungumu ga terbatas...pengelolahan kawan GBK itu masuk kewenangan Pusat...bukat DKi termasuk jalan kawasan yg termasuk zebra cross...ππ cebong dungu memang susah...ππ ga junjungan ga pendukung sama semua #IQ200 sekolam— #2019PrabowoSandi#02πππ✌ (@FBU72) 18 Desember 2018
Yang namanya cebong kalo ngak goblok ya dungu, njeplak dulu mikir belakangan. Ini Efek junjunganya kalah pilkada dan masuk bui bgitu perih tak terkira. Wis to Maju Kotanya, Bahagia Warganya ehh...— πPenjaga Malamπ (@_arifisme_) 18 Desember 2018
Kejang-kejang Cebongnya !