[PORTAL-ISLAM.ID] Cuitan Andi Arief mengenai kesaksian pelaku perusakan bendera dan baliho Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau ternyata bukan isapan jempol.
Hal ini terbukti dari adanya unggahan video pendek seorang warganet yang berisi pengakuan seorang pelaku perusakan yang berhasil ditangkap dan diamankan.
Dalam video itu, Heryd Swanto (22) mengaku diperintah seseorang bernama Budi, yang merupakan orang suruhan PDI P. Heryd juga mengaku, para perusak berjumlah 35 orang.
Menanggapi video ini, seorang caleg Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menegaskan kepada Jokowi akan mencari otak intelektual di balik perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) milik Partai Demokrat ini.
Dengar keterangan dan pengakuan pelaku ini dengan seksama! Kami akan cari otak intelektual dibelakang kejahatan demokrasi ini sampai gorong²!! Cc: pak @jokowi.— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) December 15, 2018
Tampar² kecil tak ada masalahlah.. https://t.co/wekB9HheAx
Seperti diketahui, Polisi mengamankan satu terduga pelaku perusakan baliho selamat datang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga bendera Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau. Politikus PD, Andi Arief, mengungkapkan, dari pelaku, didapatkan keterangan bahwa 'order' berasal dari PDIP.
"Keterangan pelaku perusakan yang ditangkap DPC Demokrat malam tadi menyebut dia disuruh Pengurus PDIP," kata Andi Arief di akun Twitternya, Sabtu 15 Desember 2018.