[PORTAL-ISLAM.ID] Pascaacara Reuni 212, panitia mengungkapkan penyebab gagalnya teleconference dengan Habib Muhammad Rizieq Shihab saat saat acara berlangsung. Jaringan internet yang diacak menjadi penyebabnya.
Ketua panitia Reuni 212 Ustaz Bernard Abdul Jabbar mengeluhkan buruknya jaringan internet kawasan Monumen Nasional saat Reuni 212 berlangsung. “Yang kami alami kemarin itu jaringan-jaringan yang ada di situ mati semua,” ungkap dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 7 Desember 2018.
Menurutnya hilangnya jaringan internet saat itu menyulitkan media untuk melakukan siaran langsung. Hal itu pula yang menjadi penyebab gagalnya siaran langsung komunikasi audio visual atau teleconference dari berbagai wilayah, yang sebelumnya telah direncanakan panitia.
“Sehingga akhirnya tidak bisa melaksanakan siaran langsung, termasuk kegagalan acara teleconference kita dengan kaum muslimin yang ada di Swiss, Jerman, London, Amerika, Australia dan juga di tempat-tempat yang lain,” kata Bernard.
“Bahkan teleconference dengan Habib Rizieq pun batal kita laksanakan,” imbuhnya.
Panitia pun telah melakukan evaluasi dan mengetahui penyebab terjadinya kegagalan koneksi internet tersebut. Menurut Bernard, frekuensi internet di sekitar Monas diacak sehingga menyebabkan gagalnya komunikasi dan siaran langsung pada Reuni 212.
Reuni 212 digelar di kawasan Monumen Nasional pada 2 Desember 2018 lalu. Acara tersebut merupakan momentum peringatan Aksi Damai 212 yang digelar pada 2 Desember 2016, yang memprotes dan mendesak proses hukum terhadap gubernur penista Islam, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Saat ini Ahok telah menjalani masa hukuman yang akan berakhir pada awal 2019 mendatang.
Sumber: Swamedium