[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah pernyataan kontroversial diucapkan Adian Napitupulu saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club yang tayang 4 Desember 2018 dengan tema "Pasca Reuni 212: Menakar Elektabilitas Capres 2019".
Dalam kesempatan tersebut, Adian menyampaikan keberatan dengan tema ILC malam itu. Menurut Adian, karena kegiatan Reuni Akbar 212 tak terkait politik, maka tak bisa digunakan untuk menakar elektabilitas para calon presiden.
Adian kemudian mengatakan bahwa elektabilitas Jokowi tinggi karena prestasinya jelas dan dia tidak punya lawan sampai hari ini.
"Jokowi hanya mungkin kalah ketika ada yang punya prestasi lebih dari Jokowi. Bagaimanapun juga, yang dilakukan oleh Jokowi itu prestasinya jelas, dan dia tidak punya lawan sampai hari ini untuk menandingi prestasi-prestasi dia," ucap Adian.
Ia menambahkan, "Tetapi sekali lagi, jika dikatakan ada kaitannya sehingga memilih judul ini (Reuni 212 dan Elektabilitas Capres 2019) saya pikir ini persoalan pola yang berbeda.Maksud saya begini, Jokowi tidak akan datangkan sekian banyak orang ..., tidak akan mendatangkan berjuta-juta orang. Tapi menurut saya Jokowi-lah yang akan mendatangi berjuta-juta orang. Dialah yang akan mendatangi berjuta-juta rumah. Dan itu adalah pola yang sejak lama ia lakukan."
Pernyataan Adian ini membuat warganet tertawa geli, sebab dalam kenyataannya, tak sekali dua kali Jokowi ngacir saat harus berhadapan dengan rakyat yang membutuhkan sapaannya. Padahal, saat kampanye dulu, Jokowi mengatakan ia rindu didemo.
"Door to door kayak salesman kejar target gitu ya," cuit @CitraErwt.Kata Adian Gaya Jokowi adalah akan mendatangi berjuta juta rakyat sebagai bentuk perhatian, bukan mendatangkan massa yg berjuta juta..— BP™ (@BangPino_) December 4, 2018
Set dah, didatangi guru honorer saja ngacir kemana kmrn pak??? Kan jd kontra produktif dg stetmen mu bosss#2019GantiPresiden#ILCPascaReuni212 pic.twitter.com/fHsVzvCwEU
"Mendatangi? Hehehe....coba itu datangi guru-guru honorer yang telah di-PHP...," cuit @DeniFailsa20.
"Iya deh prestasi pak Presiden banyak.... 1. Utang, 2. TKA, 3. BUMN merugi, 4. Friksi antar masyarakat tajam,apalagi yah... ccin datuk @karniilyas ;@fadlizon ;@AdianNapitupul1," cuit @Andika31.
"Karena gak mungkin bisa mendatangkan umat segitu banyak tanpa membayar," cuit @Jhony56683304.
"Muka-muka penjilat.. Jokowi tolong datang ke rumahku dong, saya korban bencana Palu... Jangan cuma omdo," cuit @NhaynaAttamimi.
Berikut pernyataan lengkap Adian Napitupulu di ILC TV One 4 Desember 2018.
