[PORTAL-ISLAM.ID] ILC tvOne edisi tadi malam, Selasa (4/12/2018), mengangkat topik hangat seputar Reuni 212 yang digelar di Monumen Nasional (Monas) Ahad 2 Desember 2018.
Aa Gym yang selama ini dikenal sebagai da'i yang santun, saat tampil di ILC tadi malam sampai emosional karena tuduhan-tuduhan yang sangat menyakitkan bagi Umat Islam.
"Kenapa sih 212 muncul dan terus ada reuni tiap tahun?"
"Apa sih yang menyebabkan berbondong-bondong orang penuh semangat untuk hadir?"
"Ini karena ada kepedihan Umat Islam. Pedih dengan tuduhan Radikal, Intoleran, Mau memisahkan, Anti-Pancasila, Teroris..."
"Demi Allah saya tidak rela bangsa ini hancur! Saya rela mati demi menjaga bangsa ini!"
Pernyatan Aa Gym ini sungguh betul-betul mewakili perasaan Umat Islam selama 4 tahun ini.
"Baru lihat tayangan ILC semalam, berkaca2 dan menangis melihat dan mendengar yg disampaikan Aa Gym.. sdh mewakili perasaan kami umat Islam 😭😭 semua ketidakadilan ini," kata Ummu Fawwaz yang disampaikan di akun fbnya.
Hal senada disampaikan Budi Handrianto:
"Ada kata2 yg ingin saya keluarkan beberapa hari ini menyikapi kondisi umat Islam tanah air tapi tidak menemukan diksi yang tepat. Apa yang disampaikan Aa Gym sangat pas dg apa yg ada dalam perasaan saya dan insya Allah umat Islam pada umumnya yg hatinya masih lurus. Terima kasih Aa, sudah mewakili hati-hati kami yg karena kami bicara dg hati susah mengungkapkannya dalam kata2.
Semoga didengar oleh pihak2 yg mau mendengar dan introspeksi diri. Yg pasti, Allah Maha Mendengar dan Allah tidak diam."
Dan banyak yang lain yang mengungkapkan seperti itu.
Terimakasih Aa, telah mewakili suara hati umat Islam.
[video Aa Gym - ILC]
