[PORTAL-ISLAM.ID] With a meme, surveyor Denny JA membalik makna independensi pers. Baginya, independensi pers itu artinya bebas tidak mempublikasi fakta besar Reuni 212.
Pasca Reformasi, independesi pers berarti bebas dari intimidasi Sang Raja. Thus, missguided Denny JA sedang develop sebuah doktrin baru.
Meminjam istilah Nicolaus Cusanus, doktrin itu disebut "docta ignorantia". Artinya learned ignorance atau sengaja jadi tolol.
Augustine of Hippo menyatakan, "There is therefore in us a certain learned ignorance, so to speak — an ignorance which we learn from that Spirit of God who helps our infirmities".
Sayangnya, di kasus Denny JA, "docta ignorantia" disebabkan Sang Raja.
Penulis: Zeng Wei Jian
