[PORTAL-ISLAM.ID] TANAH ABANG YANG SEMAKIN HANCUR
Begitu klaim tetangga sebelah -yang sampai sekarang masih blom bisa move on- saat bicara Tanah Abang era Goodbener Anies Baswedan. Lalu untuk memperkuat klaimnya, mereka sajikan foto-foto tempat sampah yang penuh dengan sampah, biar kelihatan kumuh. (🤣🤣🤣)
Tapi menurut berita ini, kok kebalikannya ya. Tanah Abang justru semakin meriah dan hidup. Pedagang besar dan kecil mendapat kesempatan yang sama dalam menjajakan dagangannya. Tidak seperti dulu, para pedagang kaki lima ditempatkan di "kuburan" yang sepi, sementara pedagang-pedagang besar mendapat tempat yang strategis karena mampu membayar tempat yang bagus dengan mahal.
Keadilan. Inilah konsep pembangunan Anies Baswedan. Pemerintah harus adil ke semua golongan. Adil, bukan dengan membiarkan pedagang-pedagang kecil berhadap-hadapan langsung dengan pedagang besar, dan pemerintah hanya menjadi penonton. Adil disini, adalah dengan membimbing yang kecil, dan melindungi yang besar.
Mulai 10 Desember 2018 kemarin, sebanyak 446 pedagang kecil mandiri mulai menempati kios di jembatan penyeberangan multiguna (Skybridge) Tanah Abang.
Para pedagang kecil ini merasa sangat senang sekali.
"Kita sudah seneng banget tidak bisa diungkapin dengan kata-kata, sangat bersyukur sekali, alhamdulillah, terimakasih terutama untuk mas Anies Baswedan Gubernur kita yang telah menata dengan rapi pedagang kecil disini," ungkap mas Kaman, salah seorang pedagang kecil.
Simak videonya bong :)
Sementara itu...— Taufik Hidayat (@TopeRendusara) 11 Desember 2018
Makasih mas @aniesbaswedan
Udah boleh nyanyi ?
Atu atu aku sayang ibukota 😁 pic.twitter.com/tf94Xj4m4L