[PORTAL-ISLAM.ID] Chief Executive Officer (CEO) PT Mahkota Sentosa Utama, He Hai Fei, mangkir dari pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa kemarin, 4 Desember 2018. Rencananya dia akan diperiksa terkait kasus suap proyek Meikarta.
PT Mahkota Sentosa Utama adalah anak usaha Lippo Group yang menggarap megaproyek Meikarta.
Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Hai Fei kini sudah berada di luar negeri. Tapi belum diketahui apakah akan kembali ke Indonesia atau tidak.
"Yang bersangkutan sudah kembali ke China," kata Febri dikonfirmasi awak media, Rabu, 5 Desember 2018.
Hai Fei rencananya diperiksa sebagai saksi untuk lengkapi berkas tersangka Kepala Dinas DPMPTSP Bekasi, Dewi Trisnawati. Namun Febri belum bisa memastikan, apakah ada rencana tim penyidik kembali melakukan pemanggilan ulang atau tidak.
Penyidik KPK pun kini tengah menelisik dugaan pihak-pihak tertentu terkait adanya aliran dana dalam revisi perubahan daerah tata ruang Kabupaten Bekasi, untuk memuluskan pembangunan proyek Meikarta.
Seperti diketahui, dalam kasus ini KPK telah menetapkan sembilan orang tersangka, yakni Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Yasin dan Dirop Lippo Billy Sindoro. Kemudian, konsultan Lippo yaitu Taryadi dan Fitra Djaja Purnama, serta Pegawai Lippo, Henry Jasmen.
Selanjutnya, Kepala Dinas PUPR Bekasi Jamaludin, Kepala Dinas Damkar Bekasi Sahat MBJ Nahar, Kadis DPMPTSP Bekasi Dewi Tisnawati, serta Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi Neneng Rahmi. (VIVA)
***
Heran ya.. kok bisa lolos kabur ke LN?
Lah Ratna Sarumpaet aja langsung ditangkap saat mau ke LN bisa kok...
Habib Bahar juga langsung dicekal padahal gak rugikan negara...
Bukan cuma ini loh yang kabur. Si Taipan Cina Hongga garong duit negara Rp 38 Triliun juga masih buron.
Klo Cina sepertinya gampang banget tau-tau lolos... beda dengan pribumi.