[PORTAL-ISLAM.ID] Sekretaris Jenderal Gerakan Jaga Indonesia (GJI), Budi Djarot dalam konferensi persnya di Polda Metro Jaya mengatakan, Reuni Akbar 212 tidak menutup kemungkinan tersimpan agenda terselubung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang sudah dilarang di Indonesia.
“Saya melihat ini kekuatan HTI masih tetap hidup walaupun sudah dibubarkan dan mereka tetap berdakwah tentang negara khilafah. Untuk itu sebelum terjadi yang lebih parah, kami minta agar Polda Metro mencegah aksi atau Reuni 212 itu,” kata Budi di Polda Metro Jaya, Senin 26 November 2018
Namun ucapan Budi yang katanya ingin membubarkan Reuni 212 TIDAK TERBUKTI.
Bahkan Budi tidak hadir di acara tersebut.
Warganet pun berkomentar.
Budi Djarot yg nantang mau membubarkan aksi damai Umat Islam 212, tidak saya temukan di antara jutaan orang di sini. Apakah ada yang nemu? pic.twitter.com/sRjcarNsRR— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@AkunTofa) December 2, 2018
Masya Allah lautan manusia padati Monas hari ini. Sy hadir dan menyaksikan langsung semoga berkah. Ambon hadir Bang Mustofa.— RRB (@RRB94917459) December 2, 2018
Dia lagi nonton melalui TV bersama si Kapirta yg belaga mau bikin aksi tandingan yg gagal itu.— Zaid Marajo (@ZMarajo) December 2, 2018