[PORTAL-ISLAM.ID] Acara nikah massal yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memeriahkan malam pergantian tahun, kembali digelar. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat menjelaskan bahwa pihak Bazis akan menyediakan mahar berupa uang tunai, bukan emas seperti tahun sebelumnya.
"Ya, per pasangan semua bantuannya dari Bazis. Jadi sponsornya memang cuma Bazis," tuturnya saat dikonfirmasi, Rabu 12 Desember 2018.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan keseriusannya dari jauh hari.
"Sudah kok persiapannya, cuma belum diumumkan saja," ujar Anies di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Rabu 12 Desember 2018.
Anehnya, kegiatan nikah massal yang menjadi perwujudan salah satu janji kampanye Anies-Sandi untuk membahagiakan warga Jakarta lagi-lagi dinyinyiri oleh kelompok yang kecewa karena kemenangan Anies di Pilgub DKI Jakarta. Mereka menyebut Anies kebangetan karena tidak bisa memikirkan program yang lebih mengena ke seluruh warga Jakarta.
Menanggapi opini haters itu, warganet pun menjawab dengan tajam.
"Seluruh Indonesia juga ada nikah massal. Salahnya di mana? Apa tahun baruan itu harusnya dengan pesta-pesta?", tulis Heru Budiono.
"Kalau mau membangun kotanya, jangan lupa bahagiakan warganya. Kota nggak bakal hidup kalau warganya nggak bahagia", tulis akun Facebook Dona Cinta'd.