[PORTAL-ISLAM.ID] Aksi perusakan atribut Partai Demokrat di Riau pada Sabtu Desember 2018.15 disesalkan seluruh pihak. Aksi tersebut dinilai mengoyak demokrasi layaknya Partai Komunis Indonesia (PKI) pada era Orde Lama.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Lewat akun twitternya @Ferdinand_Haean; pada Sabtu, 15 Desember 2018 malam, Ferdinand membandingkan aksi PKI dulu dan sekarang.
"Dulu PKI sayat sayat Jenderal tahun 1965 dan dibuang ke sumur tua. PKI sekarang sayat sayat bendera dan dibuang di got. Tipikal sama..!!!," tulis Ferdinand.
"Genderuwo ngamuknya ke spanduk. Genderuwo mau kalah, bapernya ke spanduk. Genderuwo mirip cara PKI. Menyayat pakai pisau tajam dan membuangnya ke sumur tua - got. #KamiBersamaSBY," tambahnya.Dulu PKI sayat sayat Jenderal tahun 1965 dan dibuang ke sumur tua.— FERDINAND HUTAHAEAN (@Ferdinand_Haean) December 15, 2018
PKI sekarang sayat sayat bendera dan dibuang di got.
Tipikal sama..!!!