[PORTAL-ISLAM.ID] Heboh foto bersama keluarga Presiden di Istana Bogor, Ahad, 9 Desember 2018, ditambah kemunculan keluarga Jokowi di acara Mata Najwa pada hari Rabu, 12 Desember 2018 menjadi sorotan warganet.
Di tengah berbagai isu politik yang cukup keras seperti pembunuhan pekerja PT. Istaka Karya di Papua yang berujung pernyataan kontroversial mengenai dusta pembangunan infrastruktur Papua yang digembargemborkan relawan digital Jokowi, adanya dugaan 31 juta DPT fiktif, OTT kader Nasdem yang beritanya tak pernah muncul di Metro TV, hingga anomali media yang terus mem-framing negatif kegiatan umat Islam, aksi foto-foto dan kemunculan keluarga Jokowi dengan framing "santai" menyisakan tanda tanya besar bagi warganet.
Ada yang cm mampu tunjukkan foto sama istri dan anak cucu tapi tak mampu (atau tidak berani) tunjukkan foto bersama ayah ibu atau dengan kakek nenek.— FERDINAND HUTAHAEAN (@Ferdinand_Haean) December 12, 2018
😂😂😂😂
Maksudnya ini ya om??#eh.. pic.twitter.com/Y6bWtPvhdS— M.yaqdhan rakha (@abtohigojekjkt) December 12, 2018
"#JaenudinNaciro pastinya.. haha," cuit @GusrizalSn.
"Hahahhaha aku tau yang abang maksud," cuit @HermeinaA.
"Semoga kalau dah gede gak plonga plongo...," cuit @KrisnantoImam.
"Gue udeh twit beberapa kali, jainuddin naciro kalau ngomongin kinerja selama jadi presiden bikin elektabilitasnya makin nyungsep. Ya gimana lagi ? Akhirnya jualan anak, mantu, cucu, terakhir nge-twit jualan istri. Kasihan sih... :p #IbaPilpres," cuit @TopeRendusara.
"Anak seumuran Jan Ethes emang harus hiperaktif, gak heran. Semua anak seumuran dia memang gitu, Kalo planga plongo kaya yang bawa, baru berita....," cuit @abdurac43803719.
Sementara itu, warganet lain mempertanyakan kehadiran Jan Ethes pada acara Mata Najwa:
Jadi gimana ini? pic.twitter.com/k9tbaPsXar
— Andi (@andi_iiii) December 13, 2018Jadi gimana ini? pic.twitter.com/k9tbaPsXar