[PORTAL-ISLAM.ID] Aktivis NU dosen di Australia, Nadirsyah Hosen (@na_dirs), disarankan oleh warganet mending jualan ayam penyet daripada jualan toleransi yang sudah gak laku.
Hal ini berawal dari kicauan @na_dirs terkait Natal yang oleh penganut Nasrani malah disanggah.
"Buat yg gak mau ngucapin selamat Natal, gak usah ribet. Kawan2 Nasrani jg tdk ngarep apalagi sampai maksa kalian mengucapkannya. Nyantai aja 😄
Buat yg mau ngucapin, monggo 🙏Begitu banyak ulama kelas dunia yg turut mengucapkannya spt pernah saya bahas," cuit @na_dirs di twitter.
Pernyataan @na_dirs bukannya mendapat simpati kalangan nasrani, malah disanggah.
"Twit model begini juga gak diperlukan.
Tertanda: orang Nasrani," balas Elisa Sutanudjaja @elisa_jkt.
"Menghargai bukan harus mengucapkan. Saya sudah biasa dgn kondisi ini sejak saya bocah. Bung Nadhir, anda ga perlu provokasi situasi, ga ada yang ribet juga kok!!... Cari bahan twit lain lahhh," komen orang Kristen, François Mohede (@francmohede).
— Elisa Sutanudjaja (@elisa_jkt) 24 Desember 2018
Menghargai bukan harus mengucapkan. Saya sudah biasa dgn kondisi ini sejak saya bocah. Bung Nadhir, anda ga perlu provokasi situasi, ga ada yang ribet juga kok!!... Cari bahan twit lain lahhh. https://t.co/Ek6poeSPy9
— François Mohede (@francmohede) 24 Desember 2018
Benar-benar @na_dirs ketampol.
Warganet lalu menimpali.
"Antum @na_dirs harus kreatif dan inovatif lg, dagangan antum sudah ga laku," komen @Partono_ADjem.
"Suruh ganti dagang ayam penyet yg pake level pedes aja. Lg trend tuh," timpal @MalaFunky.
"Natal kayaknya jadi Proyek si JIL & kelompoknya @na_dirs setiap tahun, yg ngerayain Natal temen2 Nasrani tapi dia dan kelompoknya paling ribut dan berisik," ujar @hendri_hendri.
Antum @na_dirs harus kreatif dan inovatif lg, dagangan antum sudah ga laku. pic.twitter.com/nR6fmOVa8N— Partono Ahmed Djemat S.Psi SKCK (@Partono_ADjem) 24 Desember 2018
Suruh ganti dagang ayam penyet yg pake level pedes aja. Lg trend tuh— V. Mala Hayati (@MalaFunky) 24 Desember 2018
suruh dagang geprek di bandung lg laku nih, soq toleran malah memalukan muslim
— TukangMacuL (@eLganufa) 24 Desember 2018
jualannya sudah busuk semua
— jancok jaenudin (@sandysandiego76) 24 Desember 2018
bau bangke
Hahaha, nga laku jualannya
— Cipta Panca Laksana (@panca66) 24 Desember 2018
Saatnya anda jual diri
— Tukang Sapu Jalanan (@_Cahayawaktu) 24 Desember 2018