[PORTAL-ISLAM.ID] Yang sangat kentara di kejadian yang menimpa habibana RS di Saudi, berkaitan dengan bendera tauhid, adalah proses monsterisasi dan desakralisasi simbol Islam
Pelakunya benar-benar ingin mencitrakan, bendera tauhid itu simbol ekstrimisme, radikalisme bahkan terorisme. Dus, bendera itu layak dibakar, yang punya wajar dihukum
Yang kita ketahui, tak ada satu pihak pun bertanggung jawab ketika memasang bendera tauhid di rumah HRS, lalu menghubungi pihak berwajib dan melaporkannya
Wajar pihak keamanan Saudi lantas mendatangi HRS, sebab dari yang kita ketahui, laporan itu menuduh HRS menjadikan rumahnya sebagai basis ISIS
Yang pelaku inginkan, adalah sudut pandang bahwa:
1. Bendera tauhid itu bendera lambang terorisme, buktinya Arab Saudi saja melarangnya
2. HRS dituduh munafik sebab menyuruh memasang bendera tauhid, tapi justru bermasalah di rumahnya
3. Agar rezim memiliki alasan untuk menindak dan menghukum mereka yang membawa bendera tauhid
Yang mereka lupa bahwa
1. Ini diduga kuat operasi intelijen, masalahnya ada yang memasang lalu melaporkan, ini fitnah keji
2. Kalau mau apple to apple, pembakaran bendera tauhid bukan terjadi di Arab Saudi tapi di Indonesia, maka seruan HRS mengibarkan bendera di rumah-rumah di Indonesia sudah tepat, kecuali pembakaran di Arab Saudi, barulah pengibaran bendera itu disana
3. Otak-otak liberal penista agama ini lupa, bendera tauhid bukan berdalil atas Arab Saudi, tapi dari hadits Nabi
Kembali ke permasalahan, yang dibakar di Indonesia bukan bendera organisasi manapun, tak terdaftar sebagai milik organisasi manapun, sebab itu lafadz tauhid
Lafadz tauhid di bendera itu adalah bendera Rasulullah, haditsnya jelas, dan bahasannya jelas. Mereka yang mengatakan ini bendera organisasi, mengingkari hadits
Yang paling penting, jika ingin melihat kebenaran di masa kini, perhatikan kemana panah orang kafir dan munafik tertuju, bisa jadi itulah kebenaran yang dicari
Maka perhatikanlah, siapa-siapa yang paling nyaring membela penista agama, maka mereka pastinya sekarang yang tak suka terhadap bendera tauhid
Orangnya, kelompoknya, partainya, itu-itu juga. Dan mereka yang paling vokal memanfaatkan isu ini, bisa jadi aktor intelektual dibalik kekisruhan ini
Video lengkap >> https://youtu.be/JW32AaB4s6g
Penulis: Ust. Felix Siauw