[PORTAL-ISLAM.ID] Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji akan menghentikan impor apabila dirinya terpilih sebagai presiden 2019 mendatang. Menurutnya, kebijakan membeli barang dari luar negeri tak akan menghasilkan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
Demikian disampaikan oleh Prabowo saat menghadiri acara deklarasi relawan Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi) di Kuningan, Jakarta, Ahad, 4 November 2018. Acara itu pun dihadiri oleh sejumlah ulama di seluruh Indonesia.
"Saya bersaksi di sini, kalau saya menerima amanat dari rakyat Indonesia, saya bikin negara ini berdiri di kaki sendiri. Kita tidak perlu impor apa-apa," kata Prabowo disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Jenderal berjuluk 08 itu mengaku akan lebih memperkuat swasembada pangan, air dan energi khususnya bahan bakar saat dirinya menjabat sebagai presiden. Sehingga, kata dia, Indonesia tidak perlu lagi berutang untuk membiayai impor.
"Kita tidak perlu impor minyak 1,3 juta barrel tiap hari. Kita tidak perlu kirim 30 miliar dollar tiap tahun untuk bayar bahan bakar," ungkap dia.
Salah satu cara untuk merealisasikan hal itu, kata Prabowo, dengan cara menguasai kekayaan alam Indonesia. Menurut dia, dana dari hasil kekayaan alam Indonesia harus dapat mensejahterakan masyarakat.
"Bangsa yang kekayaanya tertahan di luar negeri bukan bangsa yang merdeka. Bangsa yang tidak bisa menjamin sandang, pangan dan pekerjaan yang layak bukan bangsa merdeka," tuturnya.
"Pekerjaan kita berat, waktu mengemban amanah bukan berarti satu bulan atau satu tahun dan semuanya langsung baik. Tidak. saya tidak mau janji-janji yang tidak bisa dipenuhi," sambungnya.
Sumber: Jawapos