[PORTAL-ISLAM.ID] MEDAN - Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah Sumut, Tifatul Sembiring menilai Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) yang diinisiasi oleh mantan Presiden PKS Anis Matta merupakan gerakan politik. Maka dari itu, ia meminta agar seluruh kader PKS yang bergabung ke GARBI untuk mundur atau keluar.
"Gak ada larangan kader (PKS) masuk ke GARBI, itu pilihan. Tapi kalau sudah di GARBI silahkan keluar dari PKS," kata Tifatul saat acara konsolidasi, di Hotel Danau Toba Internasional, Medan, Minggu (4/11/2018).
Menurutnya, GARBI dan PKS berbeda arah atau haluan. "Misinya berbeda, belum ada sejalan dan searah dengan GARBI. Silahkan bebas kalau ada mau jadi KNPI, organisasi lain, silahkan," tuturnya.
Begitu juga kader PKS yang duduk sebagai anggota legislatif, Tifatul meminta agar mundur atau keluar. "Kalau kita lihat ini gerakan politik, kan tidak mungkin ada gerakan politik di dalam partai politik," tandas mantan Presiden PKS ini.
GARBI adalah organisasi yang diinisiasi mantan Presiden PKS Anis Matta. Anggota GARBI didominasi para kader PKS. GARBI Sumut diketuai Timbas Tarigan, Wakil Walikota Binjai yang merupakan kader PKS.
Sumber: http://www.medanbisnisdaily.com/news/online/read/2018/11/04/56600/tifatul_kader_gabung_garbi_silahkan_keluar_dari_pks/