[PORTAL-ISLAM.ID] KLARIFIKASI & TESTIMONI Kasus Bendera HRS di Arab Saudi:
Senior aktivis dakwah Bandung, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Kanghaji Edwin Senjaya Allahu yarham baru bertemu Habib Riziq 3 hari lalu di Mekkah di sela-sela tugas beliau jadi pembimbing umroh.
Berikut kesaksian beliau... semoga fitnah ini jadi penggugur dosa dan yang hendak licik dihinakan:
Bismillah,
Qadarullah, kebetulan hari Sabtu malam tanggal 3 Nov saya berada di kediaman Habib Rizieq di Mekah. Saya sengaja datang bersilaturrahmi, selepas melaksanakan Ibadah Umroh.
Dan bisa saya pastikan sebagai saksi mata saat itu tidak ada Bendera ISIS ataupun Bendera lain terpasang.
Saya perlu luruskan, yang dipasang orang-orang pengecut di tembok belakang rumah Habib Rizieq itu adalah Bendera yang biasa dipergunakan oleh ISIS. Bendera hitam bertuliskan Khat Arab Gundul.
Dalam laporan fitnah pun yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab itu disebutkan bahwa rumah HRS dipakai sebagai sarang pergerakan separatis Islam Radikal ISIS..
Bukan Bendera Tauhid seperti yang dibakar oleh oknum Banser di Garut. Tapi entah mengapa yang beredar serta digoreng di medsos oleh para hatters adalah Bendera Tauhid yang selalu disebut-sebut..
Mungkin untuk menjadi cara pembenaran bahwa KSA (Kerajaan Saudi Arabia) saja melarang Bendera Tauhid, sehingga wajar bila di Indonesia pun dilarang.
Saya mendoakan semoga pelaku pemasangan bendera ISIS dan yang telah memfitnah HRS mendapat balasan setimpal.
Sedangkan bagi Umat Muslim yang turut bersorak gembira, karena menyangka Bendera yang terpasang adalah Bendera Tauhid, sehingga mereka bisa membully habis Aksi Bela Tauhid di tanah air, semoga mereka mendapat hidayah dan bertaubat sebelum terlambat. Karena sedemikian hebatnya kebencian mereka terhadap Bendera Lambang Agamanya sendiri, sehingga patut dikasihani. (*)
*Sumber: fb