[PORTAL-ISLAM.ID] Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan paket kebijakan ekonomi ke-16. Dalam salah satu paket kebijakan ini, pemerintah memberikan relaksasi berupa pelepasan daftar negatif investasi (DNI). Dalam daftar relaksasi tersebut pemerintah melepas sebanyak 54 bidang usaha ke asing. Artinya, modal asing bisa masuk lewat kepemilikan modalnya sebanyak 100 persen.
Ekonom senior dan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Rizal Ramli menanggapi Jokowi yang izinkan asing kuasai beberapa saham di sektor industri.
Saat diwawancarai tvOne, Rizal Ramli menyatakan:
"Ampun deh, yang kagak-kagak gituloh.. ini sudah sangat kebablasan...
Karena bidang-bidang yang diberikan 100% kepada Asing itu, bidang-bidang yang sebetulnya usaha Rakyat, usaha kecil dan menengah (UKM). Misalnya warnet, jasa pembasmi hama, cetak kain, yang bener aja masa dikasih ke Asing...
Nanti yang masuk itu justru pengusaha kecil juga dari negara yang banyak penduduknya (China?), akhirnya ambil alih bidang usaha yang orang Indonesia sudah bisa...
Katanya pro rakyat?
Katanya nawa cita?
Tapi malah usaha rakyat semuanya mau dikasih ke Asing?"
[Video]
@RamliRizal yg kagak-kagak aja. Yg gak kuat, jgn lihat video ini. Semoga RR tetap sehat dan terus kritis. pic.twitter.com/Uoxy0O1xow— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) 22 November 2018