(Foto: PBB dapat nomor urut 19 di Pemilu 2019. Kompas)
[PORTAL-ISLAM.ID] Partai Bulan Bintang (PBB) bisa terbelah jika mendukung paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mengikuti langkah ketua umumnya, Yusril Ihza Mahendra.
Pasalnya, mayoritas kader dan pengurus partai merupakan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, langkah Yusril yang memilih menjadi kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf merupakan keputusan pribadi. Langkah Yusril juga tidak akan mempengaruhi sikap politik para pengurus partai maupun kader.
"Yusril itu enggak ngaruh. Hanya keputusan pribadi dan menjadi kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf profesional," kata Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/11/2018).
Perlu diketahui, arah politik PBB akan diputuskan pada Rakernas yang akan berlangsung pada Desember nanti.
Pangi mengingatkan agar forum tersebut berhati-hati dalam menentukan pilihan. Sebab menurut dia, mayoritas kader PBB merupakan pendukung Prabowo. Dukungan ke Jokowi justru akan menghancurkan partai tersebut.
"Kalau PBB ingin menyelamatkan partainya. Nggak ada pilihan harus kontra dengan Jokowi. Memainkan peran anti tesis. Kalau PBB mendukung Jokowi maka selesai PBB. Harus diakui bahwa kader PBB level akar rumput dan pengurus elite partai dominan mendukung Prabowo-Sandi," ujanya. [RMOL]