[PORTAL-ISLAM.ID] Ribuan umat Islam bergabung dalam aksi damai 2 November 2018. Mereka berkunpul dalam Aksi Bela Tauhid 211 untuk memprotes pembakaran panji Ar Rayah oleh oknum Banser pada peringatan hari Santri 22 Oktober 2018 lalu.
Ribuan peserta mulai bergerak meninggalkan Masjid Istiqlal Jakarta selepas salat Jumat.
Massa kemudian melakukan long march menuju Istana.
Selain membawa ribuan panji Ar Rayah dan Al Liwa yang bertuliskan kalimat tauhid, berbagai atribut bertuliskan kalimat tauhid lainnya pun nampak dikenakan oleh massa umat Islam.
"Yang masih di dalam masjid segera kita kumpul di depan pintu masuk. Kita akan long march.Kita laksanakan agenda kita," kata salah satu orang dari mobil komando.
Aksi Bela Tauhid digelar karena panji Ar Rayah yang dibakar pada perayaan Hari Santri, 22 Oktober 2018 lalu disebut polisi sebagai bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Lebih parah lagi, ada sejumlah tudingan yang menyamakan bahwa panji Ar Rayah adalah bendera ISIS.
Selain untuk menegaskan bahwa panji Ar Rayah bukanlah bendera HTI apalagi ISIS, aksi hari ini juga menuntut agar para pembakar bendera bertuliskan kalimat tauhid dihukum dengan pasal penistaan agama.
